Connect With Us

Buruh Mogok Kerja, Gubernur Banten: Pengusaha Cari Pegawai Baru 

Tim TangerangNews.com | Senin, 6 Desember 2021 | 15:47

Gubernur Banten Wahidin Halim. (@TangerangNews / Humas Pemprov Banten)

TANGERANGNEWS.com – Unjuk rasa buruh dari berbagai penjuru Banten yang digelar serentak selama beberapa hari ke depan ditanggapi santai oleh  Gubernur Banten Wahidin Halim.  Ia tak mau ambil pusing dengan aksi buruh yang menolak besaran penetapan UMK itu. 

Menurut Wahidin, sebaiknya kalangan pengusaha mencari pegawai baru jika karyawannya menolak  dengan UMK yang sudah ditetapkan oleh Pemprov Banten. Wahidin mengatakan, masih banyak pencari kerja yang mau digaji antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per bulannya.

"Saya bilang ke pengusaha, ya kalian cari tenaga kerja baru, masih banyak yang nganggur, yang butuh kerja, yang cukup gaji Rp2,5 juta, Rp4 juta juga masih banyak," ujar Wahidin di Kota Serang, Senin 6 Desember 2021, seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Wahidin menganggap mogok kerja yang dilakukan kala ngan buruh mulai hari ini  sebagai ekspresi kekecewaan atas kenaikan upah yang tak sesuai dengan tuntutan pihak buruh. "Biar aja dia mogok, dia mengekspresikan ketidakpuasan,” ucap Wahidin. 

Wahidin menyebutkan relawan Covid-19 di Pemprov Banten yang bekerja siang hingga malam hanya digaji sebesar Rp2,5 juta. “Tenaga vaksin dari pagi sampai malam Rp2,5 juta gajinya," ungkap mantan Wali Kota Tangerang dua periode ini. 

Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) sepakat menggelar aksi mogok kerja pada 6-10 Desember 2021, menyusul terbitnya SK Gubernur Banten Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 tentang UMK di Provinsi Banten Tahun 2022.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

BANTEN
Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang Salurkan Santunan kepada 1.000 Anak Yatim di Park Serpong

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:22

Sebanyak 1.000 anak yatim yang berada di Kabupaten Tangerang mendapat santunan dari Pemerintah dan DPRD Provinsi Banten, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill