Connect With Us

Pemungutan Suara Ulang Pandeglang Diwarnai Politik Uang

| Senin, 27 Desember 2010 | 11:27

TANGERANGNEWS-Pencoblosan ulang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang yang berlangsung kemarin kembali diwarnai politik uang.

Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pandeglang menemukan ada praktik politik uang yang dilakukan tim sukses salah satu pasangan calon. Ketua Panwaslu Pilkada Kabupaten Pandeglang Masykur mengatakan, berdasarkan laporan masingmasing panwaslu kecamatan ditemukan 69 kasus praktik politik uang yang diduga dilakukan pasangan Irna Narulita Dimyati (anggota DPR yang juga istri mantan Bupati Pandeglang Dimyati Natakusumah) - Apud Mahfud (mantan anggota DPD perwakilan Banten). Menurut Masykur, dari 69 temuan tersebut, panwaslu kecamatan telah memiliki bukti berupa uang yang disebarkan kepada masyarakat. Besarannya mulai dari Rp10.000 hingga Rp1 juta.

“Penyebaran uang itu melalui relawan dan ketua RT, tapi secara pasti kami masih memproses temuan itu,”ungkap Masykur di Pandeglang kemarin. Selain itu,panwaslu juga telah menemukan satu kasus dugaan politik uang yang dilakukan pasangan incumbent,Erwan Kurtubi - Heriyani yang terjadi di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.“ Temuan kami terdapat 70 kasus politik uang saat pencoblosan ulang, dari jumlah itu pasangan Irna – Apud yang paling banyak, sedangkan untuk Erwan – Heriyani hanya ditemukan satu kasus politik uang,”ungkap dia.

Pihaknya akan terus mendalami temuan dugaan politik uang itu. Jika dugaan politik uang tersebut terbukti, akan segera diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.“Kami memiliki waktu 14 hari untuk menyelesaikan berkas–berkas ini,”katanya. Di bagian lain,Ketua Panwaslu Kecamatan Kaduhejo Ahmad Zaenie mengaku telah menemukan tiga orang warga yang telah menerima uang dari relawan pasangan Irna - Apud di TPS 2 – 3 Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo,Kabupaten Pandeglang pada pukul 08.00 WIB. Barang bukti yang telah diamankan yakni tiga amplop berisi uang Rp10.000 dan Rp20.000.

“Kasus ini telah kami laporkan ke panwas tingkat kabupaten,” ujar dia.Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang Yanto mengaku masih menunggu hasil putusan pengadilan negeri (PN) untuk menyikapi dugaan politik uang yang ditemukan oleh panwaslu. Jika terbukti melakukan politik uang,KPU akan melakukan pleno untuk memutuskan langkah yang akan diambil. “Jadi kami tidak bisa langsung menyimpulkan sebab kami harus menunggu hasil putusan PN,” ujar dia. Dalam pencoblosan ulang ini, KPU akan melakukan rekapitulasi pada 31 Desember 2009. Hasil dari pencoblosan ulang ini akan dilaporkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada 1 Januari 2011. “Jadi kami hanya melaporkan hasil dari pencoblosan ulang saja,” katanya.

Sementara itu,Erwan Kurtubi mengatakan akan menggugat pasangan Irna - Apud jika terbukti melakukan kecurangan dalam pencoblosan ulang tersebut. “Semua warga negara punya hak yang sama. Jika terbukti kecurangan, kami akan melakukan langkah hukum,”ungkap dia. Sedangkan Irna Narulita tidak bisa dimintai keterangan terkait dugaan politik uang yang dituduhkan kepadanya.Saat wartawan menemuinya di rumahnya kemarin sore, Irna tidak ada di tempat. Namun, saat ditemui seusai memberikan hak suaranya, Irna mengaku pasrah dengan hasil pencoblosan ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang ini.

“Proses demokrasi di Pandeglang sudah berjalan dengan baik. Saya harap tidak ada lagi yang mencederai. Saya harap KPU dan panwas dapat menjalankan tugasnya dengan lebih amanah,” kata Irna seusai mencoblos kemarin. Pencoblosan ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang digelar karena Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan gugatan sengketa pilkada yang diajukan pasangan Irna Narulita - Apud Mahpud.Amar putusan MK Nomor 190/PHPU.D-VIII/2010 memutuskan agar KPUD Pandeglang melaksanakan pemungutan suara ulang di semua TPS se-Kabupaten Pandeglang, dan mengikutsertakan enam pasangan calon bupati/ wakil bupati Pandeglang.(tmn)
BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill