Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana
Senin, 3 November 2025 | 15:11
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
TANGERANGNEWS.com–Menjelang mudik Lebaran 2022, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana dan Siaga Lebaran 2022 pada Selasa 19 April 2022. Apel tersebut dijadikan simbolis pelepasan para relawan yang akan membantu arus mudik Lebaran tahun ini.
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, total ada 199 relawan dan sembilan ambulans diturunkan bersama PMI kabupaten/kota. “Tentu akan bergabung dengan unsur pemerintah dan TNI-Polri di 36 posko mudik,” kata Tatu di Markas PMI Banten, Selasa, seperti dikutip dari Antara.
Apel siaga lebaran rutin dilakukan oleh PMI Banten, bersama para relawan dari delapan PMI kabupaten/kota, dengan mengundang unsur pemerintah daerah dan TNI-Polri.
“Kami cek kesiapan personel dan armada ambulans. Dan kami siap membantu pemerintah, memberikan pelayanan kepada para pemudik,” terang Tatu.
Tatu menuturkan, para relawan yang diturunkan sudah mendapatkan pelatihan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Termasuk pelayanan ambulans jika dibutuhkan masyarakat di posko siaga Lebaran.
Menurut Tatu, arus mudik tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Sebab selama dua tahun, pemerintah melarang mudik bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat Lebaran.
“Kami berharap, arus mudik tahun ini berjalan tertib, lancar dan aman. Tentu dengan aturan yang sudah ditetapkan, dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan,” kata dia.
Sedangkan terkait stok darah di unit donor darah (UDD) PMI kabupaten/kota, Tatu memastikan aman. “Insya Allah aman untuk di Banten. Walaupun ada UDD kabupaten/kota yang kurang stok darah, tetapi bisa dipenuhi oleh UDD yang lainnya,” ungkap Tatu.
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
TODAY TAGSistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews