Connect With Us

Viral Mahasiswa Baru Dijemur Berjam-jam Tanpa Makan dan Minum saat Ospek, Untirta Minta Maaf

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 11 Agustus 2022 | 21:44

Kampus Untirta. (untirta.ac.id / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Kegiatan praospek mahasiswa baru di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, viral karena dianggap melanggar.

Dalam praospek yang disebut dengan technical meeting itu, ribuan mahasiswa baru diharuskan berdiam di lapangan saat cuaca sedang terik.

Selain dijemur berjam-jam, para mahasiswa baru tersebut juga dibiarkan dalam keadaan haus dan lapar.

Orang tua mahasiswa pun merasa resah anaknya sakit karena mengikuti rangkaian ospek yang tidak memperhatikan faktor kesehatan dan daya tahan mahasiswa baru.

Kegiatan technical meeting tersebut dilaksanakan oleh BEM KBM Untirta, yang merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Menanggapi hal tersebut, Rektor Untirta Prof. Fatah Sulaiman menyatakan, pihaknya berkomitmen mendukung kegiatan PKKMB resmi pada 15-17 Agustus 2022 sesuai dengan regulasi dan ketentuan. Ia mengaku akan menjaga etika kemahasiswaan dan nilai-nilai kemanusiaan.

"Ini merupakan pelajaran berharga (mahasiswa baru dijemur saat technical meeting ospek). Kami akan terus belajar mempersiapkan Tirtayasa Muda yang berkarakter unggul dan berdaya saing dan menjadi bahan evaluasi ke depan untuk tidak lagi terulang," ungkapnya, Kamis 11 Agustus 2022.

Ia mengatakan, Untirta secara resmi sudah mengirimkan surat undangan ke Mendikbud Ristek Nadiem Makarim untuk melakukan kegiatan PKKMB tanggal 15-17 Agustus 2022.

Di tanggal 15 Agustus untuk tingkat rektorat, tanggal 16 diserahkan ke fakultas, dan tanggal 17 upacara bendera dengan perwakilan sekitar 150 mahasiswa dari masing-masing fakultas sesuai kapasitas dan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19.

"Kita lakukan dengan konsep hybrid mengingat adanya surat edaran karena tren Covid-19 kian meningkat. Maka perlu dipertimbangkan protokol kesehatan yang ketat. Yang lain kita fasilitasi melalui live streaming YouTube," jelasnya.

Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orangtua, dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang disebabkan kegiatan technical meeting PPKMB.

Dia berharap tidak ada kontak fisik dan kekerasan verbal antara panitia dan mahasiswa baru saat PPKMB nanti.

Dia juga menegaskan, jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian kurang menyenangkan saat pelaksanaan PPKMB, maka bisa melaporkan lewat hotline Humas Untirta (0822-9897-9737) dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.

"Presiden Mahasiswa Untirta sebagai panitia supporting PKKMB 2022 berkomitmen menyukseskan kegiatan PKKMB dengan menjunjung tinggi kualitas, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan," pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill