Connect With Us

Progres Pelebaran Tol Tangerang-Merak Capai 73,12 Persen, Ditarget Selesai Sebelum Lebaran

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 2 Februari 2023 | 16:36

Progres proyek pelebaran jalan Tol Tangerang-Merak, Rabu 2 Februari 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pelaksanaa proyek penambahan lajur ketiga segmen Cikande – Serang Timur di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak, progresnya telah mencapai 73,12 Persen.

Uswatun Hasanah, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tangerang-Merak mengatakan, proyek ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan infrastruktur, untuk mengurai kepadatan volume kendaraan pengguna jalan yang tiap tahun terus meningkat.

Sebelumnya, jalan Tol Tangerang-Merak dari Gerbang Tol Merak hingga Cikande hanya memiliki dua lajur, baik dari arah Merak maupun Jakarta.

Proyek penambahan lajur ketiga yang tepatnya mulai di KM 52+400 sampai KM 72+000, sudah dikerjakan sejak Agustus 2022 lalu.

Dalam pengerjaan proyek ini, ASTRA Tol Tangerang-Merak bekerjasama dengan kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Acset Indonusa Tbk.

"Saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 73,12 persen," jelasnya, Kamis 2 Januari 2023.

Pekerjaan proyek ini bagian dari pelaksanaan PPJT (perjanjian pengusahaan jalan tol) ASTRA Tol Tangerang-Merak dengan Kemen PUPR, yang didalamnya juga termasuk rencana peningkatan kapasitas Jalan Tol sesuai trend trafik, hingga masa konsesi tahun 2059 nanti.

"Dalam perencanaan kami, kontraktor pelaksana harus menyelesaikan pekerjaan proyek di bulan Maret 2023, sebagai persiapan kita menghadapi periode arus mudik Lebaran" lanjut Uswah.

Beberapa pekerjaan dalam pelebaran lajur ketiga Cikande-Serang Timur antara lain, pekerjaan RCP (Reinforced Concrete Pipe), Box Traffic, Box Drainage, Perkerasan Rigid dan Extend Jembatan.

Aktifitas proyek yang telah dan sedang dilakukan di antaranya perkerasan rigid beton dengan finishing asphalt, jalan kearah luar, pelebaran jembatan utama, extend box utilitas dan ramp.

“Secara teknis nantinya jalan yang awalnya masing-masing jalur hanya ada dua lajur dan satu bahu jalan, setelah proyek ini selesai dikerjakan akan ada tiga lajur yang dapat digunakan dan satu bahu jalan untuk kebutuhan darurat" ujar Uswah.

Pihaknya sempat mendapat sedikit kendala dalam pelaksanaan pekerjaan proyek karena cuaca ekstrim di mana hujan cukup tinggi dan juga lalu lintas yang padat.

Beberapa upaya yang dilakukan tim proyek untuk mengatasi hal tersebut diantaranya penyesuaian management traffic, serta pengaturan dan percepatan pekerjaan.

"Tetapi kami tetap optimis, proyek dapat terus di jalankan sesuai target, dengan menyesuaikan jadwal proyek melalui percepatan pekerjaan dan manajemen lalu lintas," jelas Uswah.

Selama proyek masih terus berlangsung bagi para pengguna jalan diharapkan selalu berhati-hati saat melintasi area sekitar pekerjaan.

HIBURAN
Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Solidaritas dengan Sumatera, Mal-mal di Tangerang Batal Gelar Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 11:35

Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill