Ratu Atut Janji Bangun Gedung Pramuka

| Kamis, 23 Juni 2011 | 18:13

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyematkan tanda jasa kepada Wakil Gubernur HM Masduki. (tangerangnews / angga)

BANTEN NEWS - Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Banten periode 2011-2016, akan membuktikan komitmennya yang tinggi dengan rencana membangun gedung pramuka.

"Saya ingin Banten memiliki gedung pramuka," kata Ratu Atut dalam pidatonya usai Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah dan Kwarda Gerakan Pramuka Banten masa bakti 2011-2016 di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Kamis (23/06/2011).

Gedung tersebut akan menjadi pusat kegiatan pramuka di Banten. Dengan adanya gedung pramuka tersebut, nantinya diharapkan akan memacu semangat gerakan pramuka Banten untuk meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan daerah.

"Selain itu juga memacu semangat dan upaya seluruh pengurus dalam mengembangkan kegiatan kepramukaan, agar kembali menjdi kegiatan yang diminati kalangan anak-anak muda," kata Ratu Atut menyampaikan harapannya kepada Kwarda Gerakan Pramuka Banten yang baru saja dilantik.

Menurutnya, dari jutaan siswa-siswi mulai tingkat SD hingga SMA, hingga sejauh ini baru 239.000 anggota gerakan pramuka yang aktif di Banten. Salah satu kendalanya, menurut Ratu Atut, karena siswa-siswi tidak lagi diwajibkan mengikuti kegiatan pramuka di sekolah, tetapi diberi kebebasan memilih ekstra kulikuler.

Hal ini, katanya, menjadi tantangan bagi bagi para pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Banten untuk terus berupaya meningkatkan jumlah keanggotaan aktif, pengingat strategisnya gerakan pramuka dalam pembinaan generasi muda untuk memberikan kontribusi bagi terwujudnya akselerasai pembangunan Banten.

"Acara pelantikan ini, saya harapkan bukan hanya menjadi acara seremonial belaka, tetapi harus menjadi momentum komitmen untuk mengembangkan kegiatan kepramukaan di Banten. Perlu diingat, gerakan pramuka, merupakan kegiatan yang efektif dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif budaya global," paparnya.

Lebih lanjut Ratu Atut mengatakan, kegiataan kepramukaan memiliki manfaat yang sangat besar bagi generasi muda. Selain sebagai kegiatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membangun sikap displin dan mandiri.

Kegiatan kepramukaan juga sangat tepat untuk membangun jiwa nasionalisme dalam menyikapi segala bentuk ancaman terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), seperti organisasi-organisasi yang bersifat radikal. Gerakan Pramuka ke depan memiliki tantangan yang semakin berat, terutama dalam menyikapi perkembangan zaman dan stabilitas kondisi daerah.

Mengingat begitu penting dan strategisnya peran serta amanfaat gerakan pramuka, Ratu Atut selaku Gubernur Banten menunjukkan komitmennya yang tinggi dengan mengalokasikan dana untuk melaksanakan berbagai bentuk kegiatan kepramukaan di Banten.

Tantangan besar bagi gerakan pramuka di masa depan, menurut Ratu Atut, adalah bagaimana mampu memberikan kontribusi yang konkret terhadap berbagai program pembangunan di Banten, di antaranya pembangunan kesehatan, pendidikan, pembangunan fisik, keluarga berencana dan sebagainya.

Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Banten yang diketuai Wakil Gubernur Banten, H. Moh. Masduki diharapkan juga memainkan peranannya secara optimal di masa mendatang agar kesejahteraan masyarakat Banten dapat tercapai.(FUA)