Connect With Us

Haji Bakri, Dibalik Kesuksesan Pasar Modern BSD City

Advertorial | Selasa, 20 Februari 2018 | 11:00

H Bakrie, saat mengunjungi salah satu pedagang di Pasar Modern BSD City. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pasar tradisonal seringkali dibayangkan sebagai pasar yang kotor, becek, bau dan tidak nyaman. Namun berbeda dengan Pasar Tradisional Modern (Pasmod) BSD City. Pasar ini sudah dikenal sebagai pasar tradisional yang bersih, tertata, dan memberikan kenyamanan bagi pembeli maupun penjual yang berada di sana. 

Hal itu pun membuat Pasmond BSD sukses dan secara resmi telah menjadi percontohan konsep pasar rakyat di seluruh Indonesia oleh Kementerian Perdagangan. Dibalik semua itu, ada seorang putra daerah asli Tangerang yaitu H Muhammad Bakri yang berhasil melakukan perubahan di Pasmod BSD City.

Para pedagang di Pasmod BSD City dan di lingkungan tempatnya bekerja yaitu Sinar Mas Land kerap menyapa pria kelahiran tahun 1971 ini, dengan Haji Bakri.

Bakri menceritakan awal mulanya bergabung di BSD City yang menjadi cikal bakal Sinar Mas Land.

“ Saya bergabung pada tahun 2005, saat itu saya ditugaskan mengurus tata kelola BSD City di bagian Estate Management. Pekerjaan ini sangat menantang mengingat sebelumnya saya bekerja di

bidang perparkiran. Apalagi kemudian saya ditugaskan untuk mengurus Pasmod BSD,” ungkap pria lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Tugas baru yang diberikan sebagai koordinator Pasmod BSD City di tahun 2015, membuat Bakri terpacu. Dia mengaku yang menjadi tantangan besar buatbya adalah bagaimana caranya mengubah citra pasar tradisional yang kumuh menjadi bersih nyaman dan menangani masalah premanisme serta penolakan pedagang karena adanya kenaikan biaya sewa.

"Saya bersama tim mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Sebelum saya mulai membenahi management Pasmod BSD City lebih dalam, bersama tim lainnya dengan arahan pimpinan saya harus menggalang dukungan dari internal Sinar Mas Land menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan para preman yang ada di luar lingkungan pasar, serta berkomunikasi dengan paguyuban pedagang Pasmod BSD City. Alhamdulilah dengan pendekatan komunikasi yang baik dan terus

menerus, semua itu bisa selesai dan management Sinar Mas Land mengapresiasi hal tersebut," katanya.

Bakri juga merasa sangat beruntung bisa bekerja di Sinar Mas Land, karena di

perusahaan ini, dirinya bisa mengembangkan karirnya jauh lebih baik. Tugas seberat apapun yang diberikan oleh kantor, bisa diselesaikan dengan baik karena semangat kekeluargaan di

tempat ini sangat tinggi, sehingga dia merasa betah.

Pria ramah dan supel ini menambahkan, para pedagang di Pasmod BSD City jarang sekali berpindah tempat berjualan karena menurut mereka Pasmod berbeds dari pasar tradisional lainnya.

"Di Pasmod BSD City para pedagang tak hanya diberikan tempat untuk berusaha, namun juga diberikan edukasi yang sangat membantu perkembangan bisnis mereka melalui program Pasar Rakyat School yang diselenggarakan oleh Sinar Mas Land," ujarnya.

Kenyamanan kebersihan dan keamanan area Pasmod BSD City juga sudah terjamin lebih dari layaknya pasar

tradisional kebanyakan sehingga banyak pengunjung yang datang rata-rata berasal dari kalangan menengah ke atas.

Selain itu, Bakri juga harus memastikan semua produk yang dijual di Pasmod BSD City bebas dari zat-zat berbahaya. Untuk hal ini, ia menjalin kerja sama dengan

BPOM dan pihak kepolisian. Di Pasmod BSD City ini, juga terdapat mini lab untuk mengontrol kualitas.

“Jika pedagang ada yang tertangkap menggunakan zat berbahaya dalam produk makanannya, maka akan langsung ditindak lanjuti dan dibawa ke pihak yang berwenang,” jelasnya. 

Oleh karena itu, harga jual bahan makan di Pasmod BSD City cenderung sedikit lebih tinggi daripada kebanyakan pasar tradisional lainnya namun kualitasnya terjamin.

Dengan semua nilai tambah tersebut, maka tak heran kini Pasmod BSD City setiap harinya dikunjungi 4.000 orang dan di akhir pekan bisa mencapai 5.000 orang. Ada 850 UMKM di Pasmod BSD yang terdiri dari 100 ruko, 320 kiosk, 310 lapak dan 75 tenda yang semuanya

sudah habis disewa pedagang. Ditambah lagi, masih ada daftar tunggu untuk pedagang lainnya yang ingin membuka bisnisnya di Pasmod BSD City. Menurutnya, selalu jujur dan apa adanya merupakan hal yang paling penting dan dia akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Sinar Mas Land selaku pemilik proyek Pasar Modern BSD City.(RAZ/RGI)

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

KAB. TANGERANG
17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

17 Narapidana Rutan Jambe Dapat Remisi Hari Raya Natal, Termasuk 1 WNA Korsel

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:46

Sebanyak 17 Narapidana yang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang mendapat pengurangan masa pidana (Remisi) pada Hari Raya Natal 2025.

NASIONAL
Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Dilarang Impor, Mulai April 2026 SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Pertamina 

Jumat, 26 Desember 2025 | 09:02

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membatasi impor bahan bakar minyak jenis solar bagi SPBU swasta hanya berlaku hingga Maret 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill