Connect With Us

Pasangan Milenial, Ini yang Bikin Biaya Menikah Mahal 

Redaksi | Senin, 17 Februari 2020 | 12:21

Ilustrasi Buku Nikah. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Menikah pada dasarnya mudah dan murah. Syarat pertama punya pasangan dan syarat kedua ada biaya. Biasanya pasangan sudah ada, giliran biaya yang jadi kendala. Soal biaya harusnya bukan halangan untuk melangsungkan pernikahan. Cukup daftar ke kantor urusan agama (KUA) dan membayar biaya administrasi yang hanya ratusan ribu rupiah. 

Tapi pernikahan bagi pasangan milenial tidak cukup seperti itu. Butuh persiapan ini dan itu agar pesta pernikahnnya tampil ‘wah’ dan mengesankan. Ini sebenarnya yang bikin mahal biaya menikah di kalangan milenial. Menjadi mahal karena milenial biasanya semakin peduli dengan pencitraan dan penampilan.

Menurut Senior Manager Business Development Sequis Life, Yan Ardhianto Handoyo, milenial biasanya mendambakan pernikahan yang modern dan visual. Sebagai contoh, ada beberapa detail yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya di pesta pernikahan era lama, seperti tambahan photobooth dan layar LCD untuk penayangan live pesta pernikahan yang kini banyak dapat dijumpai pada pesta pernikahan pasanngan milenial. Selain itu, estimasi biaya untuk resepsi pernikahan pun terus meningkat.

Hal lainnya adalah soal media sosial yang juga sangat lekat dengan kehidupan milenial. Pernikahan yang ditampilkan pada postingan di media sosial juga semakin berkembang sehingga para milenial tidak mau menikah sekadarnya dan dengan cara konservatif. 

The Lyst  dalam Wedding Report 2019 mengatakan, media sosial memiliki dampak yang semakin penting terhadap tren pernikahan di seluruh dunia sehingga demi postingan media sosial yang menarik maka vendor media sosial dimasukan juga dalam bujet pernikahan.

“Dengan fakta di atas, dapat kita katakan bahwa biaya pernikahan untuk milenial membutuhkan jumlah yang besar. Fenomena ini bisa menimbulkan polemik bagi mereka yang belum siap secara finansial, beberapa diantaranya menunda pernikahan,” katanya. 

Tetapi ada juga yang tetap memilih tetap melangsungkan pernikahan tapi dengan cara berutang. Padahal jika mau menyesuaikan kemampuan keuangan dan mengerti akan tujuan pernikahan, kata Yan, tidak perlu menunda hanya karena gengsi. Pernikahan tetap dapat dilangsungkan dengan cara sederhana. 

Namun, jika pilihan jatuh pada opsi kedua maka milenial dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman tanpa bunga atau dengan bunga yang sangat rendah. Hal ini mengingat rasio total utang konsumtif adalah maksimal 15% dari penghasilan tetap. (RAZ/RAC)

 

KOTA TANGERANG
Samsat Cikokol Upayakan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Secara Door to Door

Samsat Cikokol Upayakan Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor Secara Door to Door

Kamis, 4 Desember 2025 | 07:18

Petugas Samsat Cikokol melaksanakan kegiatan penagihan pajak kendaraan bermotor secara door to door dengan mendatangi langsung kediaman para wajib pajak yang tercatat menunggak pembayarannya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

NASIONAL
Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:51

Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill