Connect With Us

Inspiratif, Cara Sulam Alis Rainbrow Jaga Kualitas, Persiapkan Seniman Sulam Lewat Akademi

Tim TangerangNews.com | Jumat, 20 Mei 2022 | 09:36

Seniman Sulam Alis Rainbow. (@TangerangNews / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Bekali Seniman Sulam dengan Akademi, Cara Sulam Alis Rainbrow Raih Sukses.

Ogah Sembarangan, Begini Cara Sulam Alis Rainbrow Persiapkan Seniman Sulam.

Belakangan, bisnis sulam alis terus menjamur di mana-mana. Apalagi, kebutuhan setiap wanita untuk terus tampil cantik semakin besar. Tak heran jika jasa yang satu ini dilirik banyak orang untuk dikerjakan.

Lantaran hal itu pula, memunculkan persaingan bisnis yang ketat. Siapa yang enggan mempersiapkan diri matang dan ogah belajar, sudah pasti akan tertinggal. 

Di antara begitu pebisnis sulam alis, sosok Shandy King bisa dibilang salah satu yang cukup mencuat beberapa waktu belakangan. Pendiri lini bisnis kecantikan sulam alis dan sekolah sulam Rainbrow ini terus melebarkan sayap bisnisnya.

Dari bisnis sederhana, kini ia memiliki 28 cabang layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Lantas, apa kiat yang membuat bisnis miliknya terus moncer?

Berjuang Sejak 2015

Perjuangan Shandy dalam membesarkan bisnis dimulai sejak 2015 silam. Semua bermula dari kecintaan terhadap dunia kecantikan. Sejak awal, Shandy sudah memperlihatkan totalitas.

Tanpa ragu, ia menimba ilmu ke beberapa negara untuk mendapatkan pengetahuan seputar sulam alis. Tak tanggung-tanggung, ia pun bahkan rela terbang hingga ke Eropa demi menimba ilmu.

"Awalnya memang karena suka, kemudian belajar ke Singapura, Thailand, Belanda sampai Rusia," tutur Shandy.

Dari ilmu yang ia kantongi, Shandy sanggup memikat hati banyak orang, lewat sentuhan sulam tangannya. Hasil karyanya mendapat apresiasi banyak orang.

"Awalnya saya sempat berkeliling, ternyata banyak orang yang suka. Saya kemudian terpacu untuk lebih giat membesarkan bisnis ini. Dari semula hanya ada satu lokasi di Jakarta, kemudian berkembang dari satu kota ke kota lain," ucapnya.

Mulai Lebarkan Bisnis

Bisnis yang dijalani Shandy pun terus berkembang. Kini, tercatat sudah ada 28 gerai layanan sulam alis yang hadir di kota-kota besar seluruh Indonesia. Termasuk rumah sulam pusat di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. 

Shandy sengaja terus menghadirkan lebih banyak layanan sulam alis agar menjangkau lebih banyak daerah. Ia pun juga menawarkan biaya yang terjangkau untuk masyarakat.

"Ada di Jawa tentunya, kemudian Sumatera, Sulawesi dan Bali. Sejauh ini Kalimantan belum, mudah-mudahan segera ada," ujarnya.

Dengan berkembangnya bisnis tersebut, nama Shandy juga semakin dikenal orang. Puluhan ribu customer mempercayakan sulam alis padanya. 

Berkat kepiawaian menyulam alis itu pula, kiprah Shandy juga terdengar sampai ke luar negeri. Ia pernah dipercaya menjadi juri lomba kecantikan di beberapa negara tetangga.

"Periode 2017 hingga 2019 saya pernah jadi juri lomba hingga ke Malaysia dan Singapura," katanya.

Bekali Seniman Sulam

Memiliki puluhan cabang di berbagai kota, tentu saja Shandy tidak bekerja sendiri. Ia memiliki sekitar 60 orang pekerja seni sulam alis yang bekerja bersamanya. 

Maka, ia harus memastikan kualitas setiap cabang tersebut terjaga dengan baik. Caranya, adalah membekali para seniman dengan ilmu tentang bagaimana menyulam alis sesuai standar Shandy. 

Sebelum masuk bekerja, para pekerja seni sulam ini harus mengikuti akademi untuk mendapatkan teknik baru dan teknologi yang nanti akan diimplementasikan ke layanan. Setelah lulus pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat, dan baru bisa bekerja.

“Sehingga, semua tempat ini menerapkan sistem yang sama. Bukan freehand, tapi ada metode untuk memastikan kualitas terjaga, seperti menciptakan teknik gambar alis supaya balance," terangnya.

Ikuti Perkembangan Teknologi

Pebisnis yang baik adalah pebisnis yang tak pernah bosan untuk belajar. Hal serupa juga dilakukan Shandy. Enggan berpuas diri, ia selalu menempa kemampuan dengan mempelajari teknik sulam terbaru. Kemudian, ia juga mengikuti kemajuan teknologi untuk mendukung bisnisnya.

Yang terbaru, ia mendapatkan mesin sulam alis yang mengadaptasi teknologi mesin rajah. Mesin tersebut memiliki kecepatan yang baik, mampu menjadikan sulam lebih presisi, hemat waktu, tidak meninggalkan rasa sakit, dan hasil lebih tahan lama.

"Setiap ada teknik baru, atau teknologi baru, akan segera kami pelajari dan dapatkan, kemudian kami implementasikan dalam layanan agar memberikan yang terbaik untuk customer," tutup Shandy.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

BANTEN
PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

PLN Nyalakan Listrik Serentak 224 Masjid dan Musala di Banten

Jumat, 29 Maret 2024 | 09:38

Sebanyak 224 masjid dan musala di Provinsi Banten dinyalakan listrik serentak oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Kamis, 28 Maret 2024.

BISNIS
Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Bank bjb Siapkan Uang Tunai Rp12,5 Triliun Sambut Lebaran 2024, Sediakan Layanan Penukaran Terpadu

Rabu, 27 Maret 2024 | 16:44

Bank bjb memperkirakan secara musiman kebutuhan likuiditas masyarakat, terutama uang tunai meningkat pada bulan Ramadan apalagi menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill