Connect With Us

Jadi Tahanan, Saipul Jamil : "Aku Ingin Pulang"

FER | Jumat, 22 April 2016 | 08:52

Saipul Jamil (Statradar/Google / TangerangNews)

TANGERANG-Sejak kasus dugaan pelecehan seksual terhadap remaja 17 tahun berinisial DS, Saipul Jamil sudah tak lagi merasakan nyamannya kamar tidur rumahnya. Ketika pulang ke rumah pun, duda Dewi Perssik ini hanya menjalani rekonstruksi kasus.

Dua bulan lebih sudah Saipul Jamil mendekam di dalam penjara. Pedangdut 35 tahun ini mengaku rindu dengan hari-hari sebelum dirinya diamankan oleh Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saipul Jamil mengaku ingin pulang.

"Iya aku kangen, aku ingin pulang, doakan saja yah. Aku kangen penggemar," ujar Saipul Jamil dari balik jeruji besi tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

Saipul Jamil mengaku ingin bebas agar ia bisa kembali ke rumah dan bekerja sebagai artis. Meski ia sadar sulit baginya untuk menghirup udara bebas dalam waktu dekat.

"Selama ini mengajukan penangguhan penahanan, tapi tidak dikabulkan. Tujuan saya ingin mencari rezeki," sambung Saipul Jamil.

Meski rindu ingin pulang, Saipul Jamil merasa kerasan mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Saipul Jamil mengakui hidupnya lebih teratur selama berada di dalam sel.

"Sehari-hari alhamdulillah sejak di rutan. Tidur teratur, makan dan kegiatan agama teratur. Kebetulan di rutan banyak sekali teman-teman yang berbeda profesi, ada tukang cukur. Rambut aku dicukurin, kreatifitas enggak terpenjara," ujarnya.

Sementara itu, terkait dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas dugaan kasus pencabulan, Saipul menanggapi dengan santai. "Kalau kita enggak merasa melakukannya, tenang saja. Tapi memang sudah diatur undang-undang," kata Saipul Jamil. 

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill