Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV
Kamis, 21 November 2024 | 07:18
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
TANGERANGNEWS.com- BSD City bekerjasama dengan Garena Indonesia menggelar turnamen Free Fire Asia Invitational (FFAI) 2019 di ICE BSD City, Jalan BSD Grand Boulevard Maxwell Raya, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/9/2019).
Turnamen e-Sport Firee Fire (FF) ini, diikuti oleh sejumlah tim profesional dari negara-negara di Asia, seperti Indonesia, Thailand, China Taipei, Vietnam, India, Singapura dan Malaysia, serta negara Middle East (Timur Tengah) dan North Africa (Afrika Utara) yang disingkat MENA yang diwakili Maroko.
Dalam turnamen ini, Indonesia menurunkan tiga tim, yaitu RRQ Poseidon, EVOS Roar, dan Island Of God. Thailand juga menurunkan tiga tim, yaitu Pinto Gaming, EVOS Memorial Gamer, THONBURI Esport. Sementara Vietnam diwakili WAG dan Forthood.
Sedangkan tim India diwakili TSG Army dan GJ Kings. Perwakilan dari Singapura/Malaysia ada OMR. China Taipei diwakili Miracle, serta Morocco MENA diwakili oleh tim Heroshima.
Mereka bersaing untuk memenangkan total uang tunai USD 50,000 (setara dengan 713 juta Rupiah).
Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, saat ini industri e-Sports sedang menjadi fenomena global dan juga berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Sinar Mas Land turut mendukung turnamen game online bergengsi ini.
"Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah kompetisi game online bergengsi ini. Game online merupakan hal yang populer di kalangan anak muda Indonesia dan dapat menjadi sarana kegiatan positif dalam memanfaatkan teknologi digital," ujar Irawan.
Menurutnya, untuk menghasilkan ekosistem digital yang lebih kuat, pihaknya berperan mendukung berbagai gelaran atau turnamen esports khususnya yang diselenggarakan di BSD City.
"Tidak hanya itu, bentuk dukungan kami terhadap pekembangan e-Sport di Indonesia juga kami telah mendedikasikan satu kawasan khusus sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital yaitu Digital Hub,” imbuhnya.
Sementara, Yonas Yasahardja, Group CEO Associates Sinar Mas Land mengatakan, turnamen tingkat internasional ini, tentunya berdampak pada kemajuan BSD City.
"Jadi tentu kita support event ini. Tak hanya itu, di luar event ini, kedepannya kita juga akan mengadakan event lainnya, seperti minggu depan kita adakan Pubg, dan lainnya," katanya.
"Kita hanya men,,-support menyediakan fasilitas seperti ini. Apalagi kalau turnamen yang pesertanya dari luar negeri, tentu butuh tempat yang enggak kecil," tambahnya.
Christian Wihananto, Country Producer Garena Free Fire menjelaskan, sejak diluncurkan tahun 2018, Free Fire telah menorehkan berbagai prestasi.
"Sebut saja seperti Google Play User's Game Choice 2018, FFWC 2019 sebagai turnamen e-Sports mobile dengan jumlah penonton Youtube (concurrent view) terbanyak di dunia, dan Rekor Muri untuk FFIM 2019 sebagai pertandingan eSports battle royale dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia," jelas Chris.
Bahkan, hingga kini FF masih menduduki posisi pertama untuk game dengan kategori top grossing di Google Playstore.
"Hal ini membuktikan bahwa FF masih mendominasi pasar battle royale di Indonesia," pungkasnya.(RMI/HRU)
Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.
Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.