Connect With Us

4 Tanaman Hias Ini Dapat Menangkal Virus & Bakteri 

Tim TangerangNews.com | Senin, 19 Juli 2021 | 16:28

Tanaman Hias. (@TangerangNews / Hilda Ulya)

TANGERANGNEWS.com-Dalam masa pandemi, kualitas udara di dalam ruangan menjadi sangat penting, terlebih ketika semua kegiatan harus dilakukan di dalam rumah. 

Dengan merawat tanaman hias, tingkat stres selama masa pandemi, dapat dikurangi.

Tanaman hias menjadi tren selama pandemi covid-19. Di balik itu, beberapa tanaman hias memiliki penampilan yang indah, tapi juga dapat bantu membunuh bakteri dan virus di udara.

Berikut ini beberapa tanaman hias, yang dapat menangkal virus dan bakteri di udara sehingga bisa membantu kualitas udara menjadi lebih baik.

1. Sansivera

Tanaman Sansivera

Sansivera dikenal sebagai lidah mertua. Taman hias ini cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah atau indoor karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari.

Sansivera memiliki daun yang keras, tegak dengan ujung runcing.

Sansivera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes hingga kanker ganas. Tanaman sansivera ini juga bisa menangkal virus atau udara kotor di ruangan maupun di luar ruangan. Untuk harga tanaman ini tergantung ukuran, untuk ukuran yang kecil seharga Rp.35.000 dan ukuran yang besar seharga Rp.25.000. semakin kecil tanaman ini semakin mahal sebab tunas tanaman yang kecil lebih cepat tumbuh.

2. Tumpah Beras

Tanaman Tupah Beras.

Tanaman ini di kenal sebagai Aglonema Beras Kutah karena motifnya seperti beras tumpah. Belakangan ini, tanaman hias semacam aglonema seolah menjadi tren ditengah masa pandemi, terlebih harga aglonema pun tak tergolong murah sekitar Rp.25.000 itu untuk ukuran yang kecil. Tanaman aglonema di Indonesia  juga kerap disebut sebagai 'seri rezeki'. Sesuai dengan nama lokalnya, tanaman ini di percaya mampu memberikan energi positif untuk mendatang rezeki. Cara merawat aglonema cukup mudah asalkan pemiliknya telaten memperhatikan tiga hal berikut: 

Jauhkan paparan sinar matahari langsung, Hindari suhu rendah atau dingin dan jangan terlalu sering disiram. Tanaman hias ini cocok diletakan ditempat indoor karena dapat membantu membersihkan ruangan dari virus dan bakteri di udara.

3. Sirih Gading Brazil

	Tanaman Sirih Gading Brazil.

 

Tanaman hias ini biasa dijadikan tanaman hias gantung, untuk perawatan tanaman ini sangat mudah cukup disiram 1X sehari. Harga tanaman ini lumayan mahal sekitar Rp.45.000. Tanaman ini dikategorikan lumayan mahal sebab pertumbuhannya begitu lambat. Jenis Sirih Gading memiliki corak yang cukup unik warna hijau yang dipadukan dengan warna kuning di bagian depan membuat daunnya mirip bendera negara Brazil. Tanaman tersebut cocok berada di dalam rumah, karena asupan air yang tersedia dan tingkat kelembapan yang tinggi, tentunya akan membuat tanaman ini lebih sehat dan bisa jadi alternatif terbaik untuk menangkal virus dan bakteri di dalam ruangan.

4. Lili Paris

Tanaman lili paris.

Tanaman lili Paris adalah salah satu tanaman hias yang paling disukai oleh banyak orang. Pada awal tahun 2021 tanaman ini sedang viral-viralnya karena menurut para pembeli atau pecinta tanaman menganggap bahwa tanaman ini bisa menangkal virus corona. Menyimpan tanaman hias Lili Paris lebih bagus diletakan di indoor, konon membuat udara lebih segar dan bersih.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill