Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps
Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.
TANGERANGNEWS.com-Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Bandar Lampung melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kunker tersebut diterima langsung oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Arsyad Husen di Gedung Serba Guna.
Jumlah rombongan dari Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih sebanyak 100 orang, kunjungan tersebut terkait dengan masalah desa / (BPD), Kamis (23/10).
Selain berkunjung ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, rencannya rombongan dari Lampung tersebut akan berkunjung ke Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan untuk melihat desa tersebut yang meraih peringkat 6 Nasional pada lomba desa.
Rombongan kunjngan kerja dari Lampung Selatan dipimpin oleh Firman Mintaqo S.E selaku Asisten daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan.
Adapun maksud dan tujuandari kunjungan tersebut adalah untuk melihat perkembangan daerah di kabupaten Tangerang terutama pengembangan desa serta peran serta BPD dalam membangun desa.
“Kita jauh-jauh ke Tangerang ini selain bersilaturahmi kita juga mau melihat perkembangan salah satu desa di Kabupaten Tangerang yang masuk tingkat Nasional dan akan kita jadikan contoh untuk Kabupaten Lampung Selatan kedepannya,” ujar Firma Mintaqo.
“Kita juga membawa semua BPD yang ada di Lampung Selatan untuk ikut serta dalam kunjungan ini agar mereka bisa melihat langsung salah satu desa di Kabupaten Tangerang ini,” lanjut Firman. (RAZ)
Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.
Pekan ke-30 BRI Liga 1 musim 2023/2024 akan menyajikan pertandingan antara dua tim yang sama-sama bermarkas di Tangerang, yakni Persita melawan Dewa United.
Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.