Connect With Us

TKW Terpidana Mati Satinah Tiba di Tanah Air

Rusdy | Rabu, 2 September 2015 | 15:17

Sutinah saat dijemput petugas BNP2TKI @2015 (Rusdy / Tangerangnews)


TANGERANG–Satinah,41, seorang tenaga kerja wanita asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tiba di tanah air dengan maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SD 822 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (2/9/2015) pukul 11.00 WIB.

Satinah dijemput petugas  Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan perwakilan Kementerian Luar Negeri serta keluarganya.

Direktur Pemberdayaan BNP2TKI Arini Rahyuwati yang ikut mendampingi Satinah mengatakan, wanita tersebut belum bisa diganggu meski kondisinya sudah membaik. “Kondisinya membaik, tetapi  ibu Satinah belum bisa diganggu dulu," kata Airini.

Tampak terlihat wajah Satinah terlihat senang, meski harus menggunakan kursi roda. Satinah kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Sebab, Satinah dinyatakan terkena stroke.

Untuk diketahui, Satinah divonis hukuman mati di Arab Saudi, tempat dia bekerja, atas kasus pembunuhan terhadap majikannya, Nura Al Gharib ,70, pada 17 Juni 2007. Namun, pada tanggal 30 Agustus 2015, pengacara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi, Radhwan Al Musigheh, menginformasikan Satinah yang sempat terancam hukuman mati sudah bisa pulang. Pada hari itu, Satinah juga dipindahkan dari penjara Buraidah ke penjara Riyadh untuk segera dipulangkan.

Pembunuhan tersebut tidak terencana, tetapi sebagai luapan emosi Satinah akibat dipukul oleh majikan dengan penggaris kayu.

Satinah membunuh dengan memukul tengkuk majikannya menggunakan penggilingan roti. Panik, Satinah kabur dengan membawa tas yang di dalamnya terdapat uang senilai 37.000 riyal. Pada hari itu juga, Satinah ditangkap oleh Kepolisian Buraidah.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill