Connect With Us

Sering Dimarahi, Murid di Tangerang Bacok 2 Guru Sampai Kritis

Denny Bagus Irawan | Rabu, 7 Oktober 2015 | 09:39

Kosasih (Dira Derby / Tangerangnews)

 TANGERANG-AFP seorang pelajar SMK Yayasan Darussalam,  di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang nekat melakukan percobaan pembunuhan kepada dua orang gurunya lantaran merasa dirinya paling sering dimarahi.   Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (7/10/2015) sekitar pukul 00.45 WIB di Rumah Yayasan Darussalam, Jalan Samirun Kampung  Bubulak RT 01/03 Mekarbakti, Panongan, Kabupaten Tangerang  

“Korbannya, Sri Astuti, 45, tahun, perempuan   Guru/PNS . Dia  mengalami dua luka bacokan golok pada kepala bagian samping kiri dan atas. Sedangkan korban kedua,  Muryanah, 23,  perempuan, guru Honorer di Yayasan Darussalam.  Dia menderita luka lima bacokan golok pada bagian kepala belakang dan jari tangan kiri nyaris putus,” jelas Kapolsek Panongan AKP Kosasih, saat dikonfirmasi pagi ini.

Adapun kronologis  peristiwa itu menurut Kapolsek, awalnya diduga rumah yayasan tersebut telah dirampok. Namun, ketika petugas Polsek Panongan melakukan olah TKP, dari pengamatan dan analisa saat itu tidak sama sekali ditemukan petunjuk bahwa telah terjadi peristiwa perampokan.

“Di lokasi dalam keadaan normal tidak berantakan, tidak seperti layaknya suatu pencurian,” terangnya. Adapun hasil jejak kaki, diduga pelaku masuk melalui pintu atas  dengan memanjat pohon yg berhimpit dengan rumah dan turun melalui tangga yang menuju ruang tamu.

Berdasarkan keterangan yang didapat, sebelumnya pelaku membuka kamar tidur korban Muryanah yang sedang dalam keadaan kosong. Lalu pelaku mengetuk pintu kamar korban Sri Astuti. Karena takut, maka korban Sri Astuti dan korban Muryanah diam saja di kamar. Namun dengan sekuat tenaga,  pelaku mendobrak kamar.

“Setelah pintu kamar terbuka, pelaku tanpa basa basi terus membacok korban Muryanah secara membabi buta,” terangnya.  TSK

 

Sri Astuti yang mencoba berusaha menolong anaknya itu, justru kena juga sabetan golok pelaku sebanyak dua kali dan mengenai kepala. ”Berdasarkan keterangan pelaku, dia kesal dendam sebab  Muryanah acap kali memarahinya bila terlambat masuk dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik,” tuturnya.

Rupanya, AFP yang biasa disapa Fahmi itu malu kepada teman-temannya. Saat melakukan aksinya, Fahmi yang kini telah ditangkap petugas kepolisian setempat itu menggunakan penutup wajah untuk menghindari agar jangan sampai ada yang mengenalinya. “Mereka padahal bertetangga, kini korban dirawat di Ciputra Hospital,” tandasnya.

 

WISATA
Dak Daebak Hadirkan Korean Street Snacks Otentik di Supermal Karawaci

Dak Daebak Hadirkan Korean Street Snacks Otentik di Supermal Karawaci

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:41

Demam Korea belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Mulai dari K-Pop, K-Drama, hingga K-Food, semuanya sukses menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KOTA TANGERANG
617 Botol Miras Diduga Buat Pesta Tahun Baru Disita Satpol PP Kota Tangerang

617 Botol Miras Diduga Buat Pesta Tahun Baru Disita Satpol PP Kota Tangerang

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:47

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Tangerang menyita sebanyak 617 botol minuman beralkohol dari berbagai merek untuk menjaga suasana kondusif menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill