Connect With Us

ICW Kaji Alokasi Dana Bansos dan Hibah Tangsel

Dena Perdana | Jumat, 27 November 2015 | 19:23

Ade Irawan (memegang microphone) saat menjadi narasumber dalam acara semangat rakyat (Semar) di Serpong, Kota Tangsel, Jumat (27/11/2015). (Dira Derby / Tangerangnews)



TANGERANG
-Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan menyebutkan beberapa daerah di Indonesia yang ada indikasi penyalahgunaan alokasi dana hibah dan bantuan sosial atau bansos, salah satunya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menyinggung alokasi dana hibah dan bansos dalam anggaran Pemerintah Kota Tangerang Selatan tahun 2015 yang melonjak drastis.

"Kami sedang pelajari untuk di Tangsel, belum ditelusuri satu per satu. Kalau terbukti, ini sudah masuk ranah pidana. Kalau bicara pidana, yang tidak terkait pemilu pun tetap bisa dilaporkan," kata Ade di Serpong, Jumat (27/11/2015) sore.

Secara umum, menurut Ade, tren penyalahgunaan dana hibah dan bansos cukup marak terjadi di daerah-daerah di Indonesia, dengan perkiraan sebesar 95 persen.

Jika dikaitkan dengan pilkada, biasanya, dana hibah dan bansos sering meningkat dalam jumlah besar. Hal ini menjadi salah satu indikator keuntungan bagi petahana yang ikut serta dalam pilkada yang digelar di suatu daerah.

Dari data Fitra, ada dana hibah dan bansos yang cukup tinggi dialokasikan ke sejumlah lembaga kepemudaan dan keagamaan di Tangsel. Nominalnya pun beragam, mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 5,6 miliar. Tercatat, ada 22 lembaga yang menerima dana hibah dan bansos tersebut.

TEKNO
Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Trafik Data Telkomsel Diprediksi Melonjak 15% saat RAFI 2024, Paling Tinggi Game Online

Kamis, 28 Maret 2024 | 01:09

Telkomsel memproyeksikan terjadinya pertumbuhan trafik broadband hingga 15,22% dibandingkan hari biasa selama momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.

BANDARA
Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalur Perimeter, Pihak Bandara Soetta Sebut Akibat Human Error

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:54

TANGERANGNEWS.com-Pihak Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut kecelakaan yang kerap terjadi di Jalur Perimeter disebabkan karena human error atau kelalaian pengendara.

KAB. TANGERANG
Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kronologis Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 1 Orang dan 4 Luka-luka di Jalan BSD Tangerang

Kamis, 28 Maret 2024 | 12:19

Kecelakaan mobil Honda Brio di Jalan BSD Raya Utama, tepatnya di dekat QBig, Kelurahan Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Maret 2024 malam, mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

HIBURAN
Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Lagi Viral di TikTok, Begini Cara Lihat Tahun Lama di Aplikasi Google Maps

Rabu, 27 Maret 2024 | 14:35

Baru-baru ini tengah viral di media sosial TikTok sebuah tren melihat tahun lama di aplikasi Google Maps.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill