Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11
Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
TANGERANG-Sehari setelah memutilasi Nur Astiyah alias Nuri, 34, Agus yang diduga membunuh ibu hamil tersebut memerintahkan anak buahnya yang juga saksi kunci Eri, 20, untuk mengambil kantong plastik sampah dan gergaji di Rumah Makan Padang Gumarang tempat mereka bekerja.
Baca Juga : Kasus Mutilasi di Tangerang
"Hari Senin pagi Eri ke sini (restoran), katanya disuruh ngambil plastik sampah kantung plastik warna hitam dan gergaji," ujar salah seorang pegawai RM Padang Gumarang yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (18/4/2016).
Awalnya, Eri diperintahkan untuk mencari koper, tapi dia tidak menemukannya. Lalu dia diperintahkan untuk mengambil kantong plastik sampah berwarna hitam saja dari dapur, beserta gergaji.
"Dia nyari sendiri ke dapur, katanya disuruh langsung sama Agus," ujar pegawai tersebut.
Setelah mendapat apa yang diperintahkan Agus, Eri langsung meninggalkan rumah makan padang tersebut mengendarai sepeda motor salah satu pegawai lain.
Diduga karena Eri merupakan pegawai baru di rumah makan tersebut, sehingga mau saja diperintahkan apapun oleh Agus.
Terlebih Agus dikenal sebagai atasan yang tempramen dan mudah marah. "Saya rasa karena itu makanya Eri mau saja disuruh-suruh," katanya lagi.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Eri, diakui bahwa dia diperintah Agus untuk membuang kantong plastik yang awalnya tidak diketahui bahwa isinya potongan tubuh korban berupa sepasang tangan dan kaki.
"Eri baru tahu saat proses membuang kanting plastik itu," katanya.
Potongan tubuh korban diduga dibuang pada Minggu (10/4/2016) malam dan Senin (11/4/2016) malam. Untuk potongan kedua tangan dibuang di kawasan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang dan ditemukan Rabu (13/4/2016), sekitar pukul 23.00 WIB. Sementara potongan kaki korban diduga dibuang di sebuah Kali di Jalan Pemda dekat Kawasan Industri Milenium Tigaraksa.
"Saat ini, kakinya masih dalam pencarian oleh tim di lapangan, karena kedalam sungai mencapai 4 meter dan arusnya cukup deras," kata Kapolres. Saat ini Eri masih diperiksa secara intentensif di Polresta Tangerang untuk mengetahui perannya dalam kasus ini. "Sementara dia masih saksi kunci kita," jelas Kapolres.
TODAY TAGUpaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.
-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews