Connect With Us

Warga Legok Tangerang Nekat Bunuh Diri karena Depresi

Denny Bagus Irawan | Selasa, 20 September 2016 | 22:00

Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock / Shutterstock)

 

TANGERANGNews.com-Adi Wijaya warga Desa Kemuning RT 04/01 Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang yang berusia sekitar 30 tahun, nekat bunuh diri, Selasa (20/09/2016) sekitar pukul 21.00 WIB. Diduga korban melakukan aksi tersebut karena depresi.

Mayat korban saat ditemukan masih dalam kondisi menggantung dengan tali tambang berwarna hijau yang dililitkan ke atas plafon rumah.

“Adiknya yang pertama kali melihat, yakni Sutiawati. Setelah itu baru dikasih tahu kepada orangtua korban Kasmita,” ujar AKP Mansuri, Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Selasa (20/09/2016).

Mansuri mengatakan, saat itu adik korban mau ke kamar mandi, Namun, adiknya kaget melihat korban sudah tergantung. “Pelaku diduga bunuh diri karena stress dan depresi. Menurut keterangan tetangga korban kalau stresnya kambuh sering mengamuk di lingkungan rumahnya,” ujarnya.

 

KOTA TANGERANG
Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 10:50

Peluang keterwakilan politisi perempuan di Kota Tangerang diperkirakan semakin meningkat pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

TANGSEL
Pengajar Hadroh Tangsel Cabuli 4 Bocah Laki-laki di Tangerang, Modus Rayu Pakai Game

Pengajar Hadroh Tangsel Cabuli 4 Bocah Laki-laki di Tangerang, Modus Rayu Pakai Game

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:19

Seorang pengajar hadroh berinisial AAM, 35, melakukan perbuatan bejatnya kepada empat bocah laki-laki di sebuah kontrakan Kampung Buaran, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill