Connect With Us

Produksi Kosmetik Ilegal di Perumahan Elite Digerebek

Denny Bagus Irawan | Rabu, 5 Oktober 2016 | 19:00

Rumah di Telaga Bestari, Balaraja, Kabupaten Tangerang memproduksi kosmetik ilegal. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi kosmetik illegal yang berlokasi di perumahan elite Telaga Bestari Blok H3 No. 11 RT 02 / RW 03 Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang digerebek petugas Polresta Tangerang pada September lalu.

Efek dari kosmetik ilegal yang diproduksi di rumah dengan 22 varian untuk mempercantik wajah itu dapat membahayakan si pemakainya.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi menjelaskan, pemilik usaha yang memperkerjakan sekitar 10 karyawan dalam memproduksi kosmetik tersebut, produknya tak berizin dan telah melakukan tindak pidana kefarmasian.

"Pelaku sudah beroperasi memproduksi kosmetik ilegal ini sudah dua Minggu," ujar Asep, Rabu (5/10/2016).

 Menurutnya, pengelola usaha tersebut kini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).  Asep menyebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Dan identitasnya sudah dikantongi petugas.

"Para saksi yang kami interogasi ada empat orang. Mereka merupakan karyawan dari usaha pembuatan kosmetik ilegal ini," kata Asep.

Bahkan para karyawan yang dipekerjakan tak mengerti soal farmasi. Mereka tak punya keahlian dan dipaksakan untuk pembuatan kosmetik tersebut.

"Ada 22 jenis barang bukti produk kosmetik yang berhasil kami amankan," ungkapnya.

Barang bukti tersebut di antaranya 47 dus ever white, 24 plastik cream sebagai bahan pembuatan, 15 diregen cairan kimia, 3140 cup cream pemutih serta 625 botol cairan pemutih wajah.

"Ini merupakan kejahatan kemanusiaan. Atas perbuatannya itu tersangka dijerat Pasal 197 tentang kesehatan. Ancamannya 12 tahun kurungan penjara," paparnya.

Polisi berhasil mengungkap adanya pabrik kosmetik ilegal ini atas laporan warga dan BPOM Serang. Setelah diselidiki bahwa memang di rumah produksi tersebut melakukan pembuatan kosmetik yang dapat membahayakan si pemakainya.

"Ini murni tindak kejahatan. Daya beli masyarakat terganggu di jaman seperti ini, sehingga memilih produk yang murah," tutur Kepala BPOM Serang, Kamsuri.

Ia mengimbau agar masyarakat harus cerdas dalam memilih produk. Jangan tertipu soal harga yang murah. Menurut dia, jika masyarakat menggunakannya akan ada ketergantungan dengan kosmetik tak berizin itu. “Apabila dalam kurun waktu tiga hari tidak memakainya, kulit si pengguna bisa gosong menghitam. Bahkan bisa terkena kanker kulit,” ujarnya.

 

KAB. TANGERANG
Pasca Insiden di Stasiun Tigaraksa, Transportasi Online dan Opang Buat 9 Poin Kesepakatan

Pasca Insiden di Stasiun Tigaraksa, Transportasi Online dan Opang Buat 9 Poin Kesepakatan

Kamis, 31 Juli 2025 | 16:37

Ojek pangkalan (opang) dan transportasi online melakukan mediasi yang difasilitasi oleh Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatam (Forkopimcam) dan Polres Kota Tangerang.

TANGSEL
Tampilkan Wajah Baru, PSI Tangsel Siap Hadapi Tantangan Politik ke Depan

Tampilkan Wajah Baru, PSI Tangsel Siap Hadapi Tantangan Politik ke Depan

Kamis, 31 Juli 2025 | 18:41

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi meluncurkan logo baru yang mencerminkan semangat muda, keberanian, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

KOTA TANGERANG
Ini Biang Kerok Anjloknya Pendapatan Daerah Kota Tangerang

Ini Biang Kerok Anjloknya Pendapatan Daerah Kota Tangerang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:59

Pemerintah Kota Tangerang menjawab kritikan tajam fraksi-fraksi di DPRD terkait anjloknya pendapatan daerah dalam Rancangan Perubahan APBD 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill