Seorang pria tua ditemukan terkapar di kawasan Foresta BSD, di depan Gedung Gramedia, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/4/2017) malam. Diduga pria tersebut korban tabrak lari. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Seorang pria tua diduga menjadi korban tabrak lari diduga oleh remaja yang melakukan balap liar di kawasan Foresta BSD, di depan Gedung Gramedia, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (7/4/2017) malam. Kakek yang belum diketahui identitasnya itu langsung terkapar.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.05 WIB. Menurut keterangan saksi, Mira, ketika itu korban yang mengendarai Honda Supra X dengan Nopol B-6003-NUB melintas di persimpangan saat lampu sedang hijau. Namun, gerombolan remaja yang berjumlah lima orang dari arah lainnya menerobos lampu merah. “Saya saja berhenti karena lampu merah, tapi anak-anak itu nerobos, pas si bapak ini lewat jadi tabrakan,” kata Mira.
Usai menabrak, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang terkapar di tengah jalan langsung mendapat pertolongan pengendara lain. “Oleh warga dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Mira.
Sementara itu hingga Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 17.28 WIB, Kapolsek Pagedangan Kabupaten Tangerang, AKP Army Sevtiansyah saat dihubungi belum mengangkat ponselnya untuk dimintai konfirmasim terkait peristiwa tersebut.
Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan. Hal itu ia sampaikan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sekaligus peluncuran program SABARIUNG
Pada tanggal 10 November 2025, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur,
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""