Connect With Us

Khilafah, Komunisme dan Kapitalisme diwaspadai Ansor Tangerang

Mohamad Romli | Rabu, 26 April 2017 | 15:00

PC GP Ansor Kabupaten Tangerang menggelar diskusi kebangsaan yang bertajuk Internalisasi nilai-nilai kebangsaan sebagai perekat bangsa, di Islamic Center, Citra Raya, Cikupa, Rabu (26/4/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang mewaspadai berbagai gerakan yang dianggap berbahaya bagi keberlangsungan ideologi Pancasila dan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), oleh karena itu, Ansor Tangerang merasa perlu untuk terus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Tangerang.

Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang, Khoirun Huda saat menggelar diskusi kebangsaan yang bertajuk Internalisasi nilai-nilai kebangsaan sebagai perekat bangsa yang berlangsung di Islamic Center, Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/4/2017) mengatakan setidaknya saat ini ada tiga ideologi besar yang sedang merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

"Tiga ideologi itu khilafah, komunisme dan kapitalisme," katanya.

Lanjut Huda, tiga ideologi tersebut saat ini berhadapan dengan Ansor serta Banser, ideologi tersebut juga harus dikikis habis, karena menurut Huda, NKRI sudah final, sehingga tidak perlu ada lagi diskusi tentang format negara yang baru.

"Pancasila sebagai dasar negara juga sudah final, sehingga tidak perlu ada diskusi wacana membentuk ideologi yang baru," tambahnya.

Dikatakan juga oleh Huda, kelompok yang saat ini paling masif mengkampanyekan soal gagasan ideologi baru tersebut adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Kalau kita lihat di media sosial betapa dahsyatnya mereka hampir setiap hari melakukan kampanye baik melalui media elektronik maupun famplet, kampanyenya cuma satu bagaimana mendorong menuju khilafah Islamiyah," paparnya.

Huda juga mengatakan, gagasan khilafah Islamiyah bertentangan dengan apa yang sudah ditanamkan oleh para pendiri Republik Indonesia, yaitu negara kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

"Tugas kita sebagai anak-anak muda Nahdatul Ulama adalah bagaimana mengamankan NKRI ini dari rongrongan tiga ideologi tersebut," tegasnya.

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat, Anggota DPR RI dari fraksi PKB, Siti Masripah dan Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, KH. Afif Afify.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANDARA
Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Imbas Erupsi Gunung, AirNav Perpanjang Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado 

Kamis, 18 April 2024 | 15:03

Gunung Ruang di Sulawesi Utara mengalami erupsi dengan ketinggian letusan mencapai 3725 meter di atas permukaan laut pada Rabu, 17 April 2024.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill