Connect With Us

Ramadan & Lebaran, Stok Daging di Tangerang Aman

Mohamad Romli | Senin, 29 Mei 2017 | 17:00

Tampak Ibu-ibu sedang berdialog dengan pedagang daging. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang mengklaim stok daging untuk kebutuhan selama Ramadan hingga Idul Fitri dipastikan aman. Harga daging diperkirakan tidak akan naik karena jumlah stok yang mencukupi.

Ketersediaan stok tersebut karena Perum Bulog rencananya akan mengimpor daging kerbau dari India awal pekan ini. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan daging selama Ramadan dan Idul Fitri.

Andriyani, Kasie Kebutuhan Pokok, Barang Penting dan Logistik pada Disperindag Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Bulog terkait ketersedian daging di Kabupaten Tangerang. Hal ini karena sudah mulai terjadi peningkatan konsumsi daging saat awal bulan Ramadan ini.

“Sejauh ini, kondisi stok daging sapi dan kerbau masih dalam kondisi aman hingga menjelang lebaran nanti. Kemungkinan kalau seperti ini tidak ada kenaikan harga yang signifikan untuk harga daging beku karena stoknya masih mencukupi untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” katanya, Senin (29/5/2017).

Dikatakannya juga, saat ini harga daging dipasaran masih tergolong stabil yaitu untuk daging kerbau 75 ribu/kg dan untuk daging sapi  85 ribu/kg. Pihaknya memprediksi harga tersebut akan tetap stabil hingga hari raya lebaran.
“Kalau pun terjadi kenaikan harga tidak akan jauh dari harga tersebut, kami pun terus melakukan pemantauan harga di pasar untuk menjaga stabilitas harga daging di Kabupaten Tangerang," tandasnya

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill