Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo
Kamis, 18 September 2025 | 20:07
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
TANGERANGNEWSW.com-Hari terakhir pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati Tangerang di DPC PDI Perjuangan Kabupaten, sudah ada enam orang yang mengambi formulir. Penjaringan yang berlangsung sejak 15 hari yang lalu tersebut akan ditutup hari ini, Selasa (30/5/2017).
"Pengambilan formulir terakhir hari ini sampai pukul 12 malam," ujar Surdin Rantawi, Kepala Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang.
Jumlah tersebut, menurut Surdin, melebihi target awal sebanyak lima orang. Nantinya hanya lima orang yang akan direkomendasikan ke DPP PDI Perjuangan.
Dari enam orang tersebut, dua diantaranya adalah pihak non kader. Sementara empat orang lainnya adalah kader PDI Perjuangan.
"Dari non kader partai ada dua, Nanang Kurniawan, akademisi yang sedang menempuh kandidat doktor dan Ahmad Fitri Yana, mantan ketua Badan Pemusyawatan Desa (BPD) Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Sementara empat orang dari kader PDI Perjuangan adalah DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang Topari Ketua, Anggota DPR RI Dapil 1 Banten M Habsi Asyidiki Jayabaya, mantan Anggota DPRD Banten Indah Rusmiati dan Kader PDI Perjuangan Kecamatan Kosambi Dasta.
"Batas pengembalian formulir tiga hari setelah waktu pengambilan formulir ditutup," tandasnya.
Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Penyakit akibat virus dengue ini bisa menyerang siapa saja, namun anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.