Connect With Us

Soal Perencanaan KB, Bupati Tangerang Dapat Pujian di Hari Harganas  

Advertorial | Rabu, 2 Agustus 2017 | 16:00

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (@TangerangNews.com 2017 / Ray)

 
TANGERANGNEWS.com-Pemkab Tangerang dibawah kepemimpinan Ahmed Zaki Iskandar mendapat pujian Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Surya Chandra Surapaty karena berhasil menekan angka laju pertumbuhan penduduk di daerah tersebut hingga 80 persen.

Pujian tersebut disematkan karena Pemkab Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) melahirkan 29 Kampung Keluarga Berencana (KB). Hal itu disampaikan saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-24 tingkat provinsi bertajuk 'Dengan Hari Keluarga Nasional Kita Bangun Karakter Bangsa

Melalui Keluarga yang Berketahanan' , pada Jumat (28/7/2017).

Keberadaan Kampung KB berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tangerang yang setiap tahunnya mengalami kenaikan hingga 13 ribu-14 ribu jiwa. 

Dalam acara yang dihadiri langsung Kepala BKKBN RI Surya Chandra Surapaty, Gubernur Provinsi Banten yang diwakili istri Wakil Gubernur Banten Ade Rosi khoirunnisa, Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif, serta Bupati dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tangerang Yuli Iskandar.

Program KB ini merupakan salah satu dari sembilan agenda prioritas pembangunan nasional (Nawa Cita) Pemerintahan Pusat periode 2015-2019 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Bupati Tangerang dianggap salah satu  Kepala Daerah se-Indonesia yang mempunyai kesadaran akan tanggung jawab untuk mengimplementasikannya di masyarakat.

"Para kader kami dari tingkat desa yang di daerah pinggiran merupakan ujung tombak. Mereka dapat memberikan informasi dan pesan-pesan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada lingkungan sekitarnya, terutama untuk menerapkan dalam kehidupan keluarga mereka sendiri," terangnya.

Dirinya juga berharap kepada seluruh keluarga di Banten dan di Indonesia, agar keluarga menjadi tumpuan pertama untuk mendidik anak manusia Indonesia, sehingga manusia  Indonesia menjadi manusia yang sangat berkualitas.

"Keluarga Berencana kami galakan kembali, karena diakui sejak reformasi mulai melemah. Kualitas manusia Indonesia itu ialah cita kelima dari Nawa Cita Presiden Jokowi," jelasnya.

Bupati Tangerang Ahmed zaki Iskandar pun menambahkan, perkembangan Kampung KB di setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Tangerang alhamdulillah sudah berjalan 80 persen. Diharapkan juga pengimplementasiannya kepada warga yang lain terutama kepada para suaminya.

"KKBPK yang sudah berkembang sampai 80 persen peminatnya di Kampung KB nantinya akan kami adakan juga evaluasi terhadap penurunan kualitas dari Kampung KB dan terutama kehidupan masyarakatnya," katanya.

Di dalam Kampung KB tidak hanya diberikan pemahaman mengenai Keluarga Berncana, namun di Kampung KB pun nantinya akan diberikan pemahan dari segi yang lain, seperti pendidikan dan kesehatan.

"Jadi Kampung KB juga membuat para kader mengerti dan memahami program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang nanti ke depannya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari," pungkas Zaki‎. (ADV)

KOTA TANGERANG
Netizen Pertanyakan Sikap Pemkot Tangerang Tunggu Laporan Baru Perbaiki Jalan Rusak

Netizen Pertanyakan Sikap Pemkot Tangerang Tunggu Laporan Baru Perbaiki Jalan Rusak

Jumat, 31 Oktober 2025 | 13:36

Program Perjaka Gesit (Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas) yang belum lama ini diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menuai reaksi kurang baik dari netizen di Instagram.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill