Waspada Bahaya Grooming Mengintai Remaja di Live Streaming Media Sosial
Senin, 30 Juni 2025 | 16:48
Bagi remaja yang rutin melakukan live streaming, mereka menjadi target empuk karena beberapa alasan yang menjadikan mereka sangat rentan
TANGERANGNEWS.com-Suasana sepi di SMPN 1 Cisoka tiba-tiba menjadi ramai saat seorang pria kedapatan mencuri beberapa laptop di sekolah yang berlokasi di Kampung Cilukun, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/8/2017) siang.
Enjen, guru di sekolah tersebut menceritakan, pria tersebut masuk ke lingkungan sekolah saat suasana sedang sepi karena siswa sudah pulang, sementara guru beserta staf sekolah sedang melaksanakan salat Jumat.
Pria tersebut masuk ke ruang tata usaha yang nampak sepi, namun ternyata di dalam ruangan tersebut ada seorang guru perempuan.
"Saat ditanya oleh guru tersebut ada keperluan apa, pria tersebut menjawab mau bertemu salah satu guru," ujarnya kepada Mohamad Romli, reporter TangerangNews.com.
Namun setelah dari ruang tata usaha tersebut, pria tersebut kemudian masuk ke ruang bagian kurikulum dan mengambil tiga laptop guru yang ditinggal di ruangan tersebut.
Perbuatan pelaku ternyata diketahui oleh guru perempuan tersebut yang sudah merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku.
"Guru tersebut kemudian berteriak minta tolong ada maling, sambil mengejar pelaku," jelasnya menirukan suara guru perempuan tersebut.
Mendengar teriakan itu, sontak pelaku lari terbirit-birit. Namun warga di sekitar sekolah yang mendengar teriakan bahwa ada maling, spontan mengejar pelaku yang juga tengah menenteng tiga laptop yang dicurinya.
Akhirnya pelarian pelaku terhenti, warga pun kemudian mengaraknya kembali ke dalam sekolah. Setelah berhasil mengamankan pelaku, pihak sekolah melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek Cisoka.
"Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polsek Cisoka," jelasnya.
Kapolsek Cisoka AKP Sri Raharja membenarkan peristiwa tersebut. "Saat ini pelaku sedang kami periksa," singkatnya.(RAZ)
Bagi remaja yang rutin melakukan live streaming, mereka menjadi target empuk karena beberapa alasan yang menjadikan mereka sangat rentan
Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.
Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.