Rombak Total, Persita Tangerang Lepas 11 Pemain Sekaligus
Jumat, 6 Juni 2025 | 13:17
Persita Tangerang resmi mengakhiri kerja sama dengan sejumlah pemainnya usai berakhirnya musim kompetisi 2024/2025.
TANGERANGNEWS.com-A. Zaki Iskandar yang akan maju kembali sebagai bakal calon Bupati Tangerang di Pilbup 2018 sudah mengambil enam formulir dari enam partai politik di Kabupaten Tangerang.
Enam formulir yang sudah diambil oleh perwakilan petahan tersebut yaitu dari PKB, Nasdem, PBB, Demokrat, PPP, serta dari DPC Partai Hanura yang diambil hari ini oleh Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Tangerang, A Jaini di Komplek Ruko Cikupa Niaga Mas, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Senin(14/8/2017).
A Jaini mengatakan pihaknya akan mengambil formulir ke semua partai politik di Kabupaten Tangerang yang sudah membuka pendaftaran bakal calon Bupati untuk Pilbup 2018 mendatang.
"Besok saya juga akan mengambil formukir ke DPD PDI Perjuangan di Banten, karena pendaftaran di DPC PDI sudah ditutup," ujarnya.
Jaini juga mengatakan, saat pengembalian formulir tersebut akan dilakukan langsung oleh Zaki. Ditanya soal sosok yang akan mendampingi petahana di Pilbup mendatang, Jaini mengatakan itu hak preogatifnya Zaki.
"Namun pak Zaki akan berkomunikasi dengan semua partai pendukungnya nanti untuk membahas figur yang akan mendampinginya," tambahnya.
Suparji, Ketua DPC Hanura Kabupaten Tangerang mengatakan pihaknya membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sejak 21 Juli sampai 31 Agustus 2017.
"Saat ini baru pak Zaki yang sudah mengambil formulir," ujarnya.(RAZ)
Persita Tangerang resmi mengakhiri kerja sama dengan sejumlah pemainnya usai berakhirnya musim kompetisi 2024/2025.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan aturan baru terkait klasifikasi game berdasarkan kelompok usia pengguna.
Perayaan Idul Adha di wilayah Provinsi Banten berjalan lancar berkat andil dari PT PLN (Persero) UP3 Banten Utara yang berhasil menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Kota dan Kabupaten Serang hingga Kota Cilegon,
Memasuki pertengahan tahun 2025, kawasan barat Jakarta dan Tangerang Raya masih mencatatkan permintaan tinggi di sektor properti, baik hunian maupun komersial. Hal ini dipicu oleh percepatan pembangunan infrastruktur, harga yang kompetitif