Connect With Us

Ansor: Tangerang Masuk Zona Merah Radikalisme

Mohamad Romli | Senin, 14 Agustus 2017 | 19:00

Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan diskusi kebangsaan bertajuk Deradikalisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Mencegah Terorisme, di Sport Center Citra Raya, Senin (14/8/2017). (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang, Khoirun Huda mengatakan Tangerang adalah salah satu zona merah radikalisme. Menurutnya hal ini berdasarkan hasil survey STISNU Tangerang beberapa waktu yang lalu.

"Hasil survey tersebut menemukan siswa ada kecenderungan sepakat dengan aksi kekerasan atas nama agama dan solidaritas," ujarnya, saat membuka kegiatan diskusi kebangsaan bertajuk Deradikalisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Mencegah Terorisme, di Sport Center Citra Raya, Senin (14/8/2017).

Fenomenan ini, lanjut Huda, mengindikasikan kecenderungan paham radikalisme dikalangan siswa di Tangerang perlu mendapatkan perhatian serius dari dua pemerintah daerah karena riset tersebut dilakukan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

"Sehingga kami merasa penting untuk terus melakukan upaya deradikalisasi meluruskan pemahaman yang keliru tersebut," tambahnya.

Kapolresta Tangerang AKBP M Sabilul Alif yang menjadi narasumber kegiatan tersebut mengatakan Tangerang memang rentan terhadap penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Kata Sabilul, hal ini karena pernah terjadi insiden penyerangan terhadap polisi di Pos polisi Cikokol oleh seorang pemuda yang sudah terpengaruh paham radikalisme beberapa waktu yang lalu.

"Artinya di Tangerang ini tidak menutup kemungkinan ada (terorisme), namun peta atau mapping (kelompok terorisme) tidak bisa saya sampaikan ke publik," ujarnya.

Sabilul juga akan mengundang Densus 88 untuk memetakan titik mana saja yang perlu menjadi perhatian khusus, termasuk aktor-aktor radikalisme dan terorisme yang ada di Kabupaten Tangerang.

anor

Sabilul menekankan, upaya pencegahan penyebaran paham radikalisme dan terorime adalah sikap resisten dari masyarakat. "Setelah masyarakat resisten ini menjadi kekuatan untuk menangkal benih-benih radikalisme dan terorisme tidak tumbuh subur di Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Nasir Abas yang juga menjadi narasumber kegiatan tersebut mengatakan, sikap peduli masyarakat terhadap lingkungan dapat mempersempit ruang gerak terorisme. Pengamat terorisme tersebut mencontohkan kasus ditangkapnya kelompok yang diduga terorisme di waduk Jatiluhur, Purwakarta beberapa waktu yang lalu.

"Mengapa mereka memilih di Jatiluhur, karena tempatnya sepi. Sebelumnya mereka di Bandung, namun saat di Bandung selalu ditanya warga, apa kerjanya, dan lain-lain. Jadi masyarakat memang harus kepo dan peduli terhadap lingkungan," tandasnya.

Narasumber lainnya dalam diskusi tersebut adalah KH Encep Subandi, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Tangerang. Diskusi tersebut ditutup dengan deklarasi bersama melawan radikalisme dan terorisme.(RAZ)

TEKNO
Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Smart TV, Android TV, dan Google TV 

Kamis, 21 November 2024 | 07:18

Televisi kini telah berevolusi dari sekadar menayangkan siaran lokal menjadi perangkat multifungsi dengan fitur internet dan aplikasi online.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANDARA
InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

InJourney Airports Gandeng AirNav Indonesia Minimalkan Delay Penerbangan

Kamis, 21 November 2024 | 19:29

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) tengah menjalankan transformasi operasional dan pelayanan di 37 bandara.

TOKOH
Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Profil Marselino Ferdinan Si Pencetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rabu, 20 November 2024 | 10:35

Sosok pemain muda Marselino Ferdinan menjadi sorotan setelah mencetak dua gol kemenangan bagi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill