Connect With Us

Suma Sumringah Rumahnya Dibedah Pemkab Tangerang

Mohamad Romli | Rabu, 1 November 2017 | 16:00

Camat Balaraja, Mas Yoyon Suryana (kiri) didampingi Kepala Desa Sentul, Nawawi (kanan) melakukan peletakan batu pertama bedah rumah di Balaraja, Rabu (1/11/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Suma, 30, warga Kampung Sentul RT 03/03, Desa Sentul, Balaraja akhirnya bisa memiliki rumah layak huni. Wajahnya berseri-seri saat Camat Balaraja, Mas Yoyon Suryana melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumahnya, Rabu (1/11/2017).

Suma adalah salah satu penerima bantuan bedah rumah dari Pemkab Tangerang melalui program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis), salah satu program unggulan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar yang sudah berlangsung sejak tahun 2011.

Suma adalah salah satu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan. Bersama istrinya yang saat ini tengah hamil 7 bulan, ia menempati sebuah rumah berukuran sekitar 3x3 meter yang terbuat dari bambu.

Kondisi rumah yang berlantai tanah tersebut tidak layak untuk dihuni, selain sudah reyot, juga tidak ada dapur, terlebih kamar mandi maupun toilet.

"Penghasilan saya enggak seberapa sebagai buruh serabutan, punya rumah bagus itu ibarat bermimpi," tuturnya dengan suara terbata-bata.

Kini ia sedang tidak bermimpi, karena bangunan sederhana berukuran 5x6 meter akan segera menjadi miliknya. Selain dua kamar tidur, bangunan tersebut juga dilengkapi dapur dan kamar mandi.  "Saya enggak pernah nyangka bakal punya rumah idaman, tapi sekarang terwujud," imbuhnya.

Selain Suma, ada 35 warga miskin lainnya di Desa Sentul, Balaraja yang rumahnya dibedah. "Tahun ini, ada 67 rumah MBR di Balaraja yang dibedah, 35 di Desa Sentul dan 32 di Desa Saga," ujar Acep Hermanto Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Balaraja.

Acep menambahkan, sudah 319 rumah warga miskin di Kecamatan Balaraja sudah tersentuh program tersebut sejak 2013, sehingga program ini diharapkannya terus berkelanjutan, karena penerima manfaatnya mereka yang benar-benar membutuhkan rumah layak huni.

Meski demikian, ada keterbatasan dari program Gebrak Pakumis tersebut, karena untuk memperoleh bantuan bedah rumah, jumlah warga miskin dalam satu lingkungan Rukun Warga (RW) minimal 15 orang.

"Sementara banyak yang rumahnya sudah harus dibedah namun tidak dalam satu RW," kata Nawawi, Kepala Desa Sentul.

Karena itu, keterlibatan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)  diharapkan bisa menjadi solusinya. Perusahaan di Balaraja diharapkan Mas Yoyon Suryana bisa menyalurkan program CSR untuk bedah rumah.

"Kami sudah membuat proposalnya dan diajukan ke beberapa perusahaan, mudah-mudahan mereka turut peduli dan bisa membantu," ujarnya.

Diketahui, tahun 2017 Pemkab Tangerang melalui Dinas Permukiman, Perumahan dan Pertamanan (Perkim) membedah 1000 rumah warga miskin di 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.(RAZ/HRU)

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

HIBURAN
40 Tahun Berkarier, Aktor Tom Cruise Akhirnya Raih Piala Oscar 

40 Tahun Berkarier, Aktor Tom Cruise Akhirnya Raih Piala Oscar 

Selasa, 18 November 2025 | 12:36

Aktor Hollywood Tom Cruise akhirnya menerima pengakuan tertinggi dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences lewat penganugerahan Academy Honorary Award pada Governors Awards 2025 atau Piala Oscar.

KOTA TANGERANG
Maryono Ajak Mahasiswa PMII Berperan Lebih Aktif dalam Pembangunan Kota Tangerang

Maryono Ajak Mahasiswa PMII Berperan Lebih Aktif dalam Pembangunan Kota Tangerang

Minggu, 23 November 2025 | 13:54

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mendorong mahasiswa terlibat lebih jauh dalam pembangunan di Kota Tangerang.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill