Connect With Us

Anggota DPR Ingatkan Pemda Waspadai Ledakan Penduduk

Mohamad Romli | Kamis, 2 November 2017 | 18:00

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Siti Masrifah saat memberikan materi pada acara sosialisasi Komunikasi, Informasi, Edukasi Kreatif tahun 2017 yang dihelat BKKBN di Kantor Desa Suradita, Cisauk, Kamis (2/11/2017). (@TangerangNews.com / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Daerah diminta anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Siti Masrifah untuk mempunyai formulasi jitu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, karena jika tidak, hal tersebut akan menjadi bom waktu seiring dengan bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia pada periode 2020-2035.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat digelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, Edukasi Kreatif  tahun 2017 yang dihelat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kantor Desa Suradita, Cisauk, Kamis (2/11/2017).

Masrifah yang hadir ditengah-tengah ratusan peserta yang didominasi kaum ibu tersebut menyampaikan pada medio 1980 jumlah penduduk Indonesia hanya sekitar 135 juta jiwa, jumlah tersebut meningkat drastis hampir dua kali lipat dalam kurun waktu 37 tahun menjadi sekitar 250 juta jiwa.

“Artinya, laju pertumbuhan penduduk harus terus dikendalikan, dan keluarga memiliki peran penting,” ujarnya.

Keluarga diharapkannya menjadi ujung tombak untuk mencapai target pemerintah melalui BKKBN dengan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Program tersebut berusaha mengendalikan laju pertumbuhan penduduk melalui partisipasi masyakat menjadi peserta Keluarga Berencana (KB) dan membangun ketahanan keluarga.

“Indonesia dibangun dari keluarga, kalau keluarga sudah sejahtera, semua akan sejahtera,” ujarnya.

Salah satu prasyarat menjadi keluarga yang sejahtera diantaranya mampu merencanakan usia pernikahan, mengatur jumlah anak dan jarak kehamilan, serta mampu mendidik anak dengan baik.

Ia mengingatkan peserta untuk tidak menikahkan anak-anaknya di usia dini karena akan berdampak secara fisik dan mental., selain itu, orang tua juga ditutut mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar mereka menjadi generasi emas pada periode terjadinya bonus demografi.

“Ketahanan keluarga baik secara ekonomi, pendidikan sangat diperlukan, orang tua harus bisa mendidik  anak-anaknya dengan baik,” tambahnya.

Untuk itu, setiap keluarga dianjurkannya cukup memiliki dua orang anak saja sehingga menjadi peserta keluarga berencana (KB) turut mengatur jarak kehamilan. “Setiap keluarga cukup dua anak saja, atur jarak kehamilan agar sehat dan ceria,” imbuhnya.

Dua narasumber lainnya, Yeti Rismayati dari BKKBN Banten  dan Sumanta dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang pun turut menyampaikan hal serupa.

“Bonus demografi akan terjadi sekali saja, jika tidak berhasill tingkat kemiskinan akan meningkat,” terang Yeti.(DBI/HRU)

SPORT
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persik vs Persita, Misi Jauhi Zona Degradasi Berlanjut 

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Persik vs Persita, Misi Jauhi Zona Degradasi Berlanjut 

Jumat, 19 April 2024 | 12:41

Pekan ke-32 BRI Liga 1 musim 2023/2024 mempertemukan antara Persik Kediri melawan Persita Tangerang di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu, 20 April 2024, sekira pukul 15.00 WIB.

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

KOTA TANGERANG
Sosok Arief R Wismansyah Dinilai Calon Kuat Calon Gubernur Banten

Sosok Arief R Wismansyah Dinilai Calon Kuat Calon Gubernur Banten

Sabtu, 20 April 2024 | 12:47

Sosok Arief R Wismansyah tidak asing lagi bagi warga di provinsi Banten, apalagi di wilayah Tangerang. Kepemimpinannya dalam menahkodai Kota Tangerang dikenal luas publik.

BANTEN
Telkomsel Pastikan Jaringan Kuat di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran

Telkomsel Pastikan Jaringan Kuat di Jalur Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Mudik Lebaran

Jumat, 19 April 2024 | 01:17

Sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis digital yang terdepan, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan solusi konektivitas jaringan dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalur laut pelabuhan Merak - Bakauheni.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill