Connect With Us

Masih Ada Tawuran Pelajar di Tangerang, Begini Kata Kapolres

Mohamad Romli | Kamis, 30 November 2017 | 11:00

Polsek Cikupa, Menahan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran antara pelajar SMK Yupentek III Balaraja dan SMK Korpri Balaraja itu, polisi juga menyita beberapa senjata tajam ke Mapolsek Cikupa, Rabu (28/11/2017). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Dua kelompok pelajar kembali terlibat tawuran di Jalan Raya Serang Km 15, Pasar Cikupa, Rabu (28/11/2017). Dalam tawuran itu, dua pelajar harus dilarikan ke RSUD Tangerang akibat terkena sabetan senjata tajam.

Petugas dari Polsek Cikupa langsung membubarkan tawuran itu. Sejumlah pelajar kemudian digelandang ke Mapolsek Cikupa. Dari tangan pelajar SMK Yupentek III Balaraja dan SMK Korpri Balaraja itu, polisi juga menyita beberapa senjata tajam.

Peristiwa yang berulang untuk kesekian kalinya membuat Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif pun gerah. Ia merasa prihatin dengan aksi pelajar yang mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Tangerang.

 

"Selain prihatin, kita juga malu. Saat pelajar di Jepang misalnya sedang sibuk mempersiapkan kompetisi robot. Di sini beberapa pelajar malah sibuk menyiapkan rencana tawuran," ujarnya.

Ditegaskan Sabilul, upaya penanganan tawuran bukan hanya tanggung jawab kepolisian. Usaha penanggulangan terutama yang bersifat preemtif dan preventif haruslah melibatkan komitmen semua pihak. "Kepolisian, pemerintah daerah, kalangan pendidikan, pihak sekolah, dan masyarakat harus bersinergi agar peristiwa tawuran tidak terjadi lagi," tambahnya.

 

BACA JUGA: Bawa 25 Clurit, 83 Pelajar Diciduk Polisi di Ciputat

Untuk itu, ia akan memanggil orang tua dan pihak sekolah yang pelajarnya saat ini sudah diamankan di Mapolresta Tangerang. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dispora Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama memberikan atensi terkait persoalan tersebut.

"Langkah itu sebagai bentuk pembinaan karena peristiwa tawuran pelajar sudah sangat meresahkan. Juga sebagai antisipasi dan komitmen bersama agar peristiwa tawuran tidak terulang dan memakan korban," tukasnya.(DBI/RGI)

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

BANDARA
WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

WNI Buron Judi Online W88 Ditangkap di Filipina

Jumat, 22 November 2024 | 14:52

Warga negara Indonesia (WNI) buronan kasus judi online W88 yang kabur ke Filipina ditangkap aparat Bareskrim Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill