Connect With Us

165 Peserta Paket C PKBM Himata Ikut Ujian Keseteraan

Mohamad Romli | Minggu, 25 Februari 2018 | 17:00

Para Peserta kejar paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Himata saat mengikuti ujian kesetaraan, Minggu (25/2/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)


TANGERANGNEWS.com-Meski usia telah melampaui usia sekolah, namun semangat mencari ilmu tak pernah redup. Hal itu yang nampak dari 165 peserta kejar paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Himata saat mengikuti ujian kesetaraan, Minggu (25/2/2018).

Ketua PKBM Himata, Madsoni kepada TangerangNews.com mengatakan, dalam ujian tersebut ada 12 mata pelajaran yang harus diikuti oleh peserta, diantaranya Pendidikan Agama Islam, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sejarah, Geografi, Seni Budaya, Ekonomi, Penjas, Sosiologi dan Pendidikan Keterampilan.

"Ujian ini akan berlangsung selama empat hari setiap hari Minggu," ujarnya.

Dari 165 peserta tersebut, lanjut Sonil, demikian sapaan sosok yang akrab aktivis gerakan literasi dengan Motor Literasi (Moli) itu, masing-masing peserta dibagi ke dalam kelompok berjumlah 20 orang. Sementara soal untuk dibuat oleh Forum Tutor Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Forum PKBM Kabupaten Tangerang.

"Pelaksanaan ujian dipantau langsung oleh tim monitoring dari Dinas Pendidikan PAUD dan DIKMAS Kabupaten Tangerang," tambahnya.

Ahmad Hambali, 26, salah satu peserta ujian mengatakan, merasa senang karena masih bisa melanjutkan pendidikan setara SLTA tersebut melalui kejar paket C. Ia berharap setelah memiliki ijazah yang legalitasnya diakui oleh negara itu, ia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

"Saya senang dan bersyukur bisa menjadi peserta pendidikan kesetaraan di PKBM Himata, apalagi Lembaga PKBM Himata sudah terakreditasi," ujarnya.

Diketahui, kejar paket C merupakan program Departemen Pendidikan Nasional setara SLTA melalui jalur non formal. Program ini diselenggarakan untuk pelajar yang terkendala keterbatasan waktu belajar di pendidikan formal, putus sekolah, konsentrasi belajar, drop out, homeschooling dan sebagainya.

Dalam program paket C, siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) selain diwajibkan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), juga harus mengikuti kegiatan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), atau Ujian Nasional Kertas Pinsil (UNKP).

Ijazah dari Paket C setara dengan Ijazah Sekolah lanjut tingkat atas (SLTA) yang dapat dipergunakan untuk melamar kerja, melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi negeri maupun swasta.(RAZ/HRU)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill