Connect With Us

Gelang Ini Cegah Narapidana di Tangerang Kabur

Mohamad Romli | Selasa, 20 Maret 2018 | 16:00

Waka Polresta Tangerang, AKBP Oki Waskito saat memberikan keterangan kepada awak media di ruang Rupatama, Mapolresta Tangerang, Selasa (20/3/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)



TANGERANGNEWS.com-Polresta Tangerang melakukan uji coba alat gelang kaki elektronik produksi salah satu perusahaan Swiss di ruang Rupatama, Mapolresta Tangerang, Selasa (20/3/2018).

Alat tersebut diyakini dapat meminimalisir terjadinya kasus tahanan atau narapidana yang kabur, karena dilengkapi media komunikasi berbasis sistem pemosisi global atau global positioning system (GPS), radio komunikasi (RF) serta bluetooth untuk jarak dekat.

Polisi

Dalam uji coba, alat tersebut mampu menampilkan posisi pengguna gelang baik di luar ruangan dengan menggunakan GPS maupun di dalam ruangan dengan menggunakan RF. Selain itu, turut diuji ketangguhannya dengan cara dibanting.

Usai uji coba, Waka Polresta Tangerang, AKBP Oki Waskito kepada awak media mengatakan alat tersebut mungkin bisa digunakan pengganti penahanan rumah terhadap tersangka.

"Dari kejaksaan juga tadi mengatakan alat ini bisa digunakan pengawalan saat sidang, jadi sangat efektif untuk digunakan," ujarnya.

Namun, untuk teknis penggunaan alat tersebut, Oki mengatakan masih membutuhkan izin dari Mabes Polri serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Sementara, Hendra perwakilan dari perusahaan produk bermerek Geosatis itu mengatakan alat tersebut sudah digunakan dibeberapa negara, diantaranya Arab Saudi, Afrika Selatan, Norwegia dab Peru.

Menurutnya, salah satu alasan penggunaan alat ini adalah mengantisipasi tahanan atau narapidana kabur baik pada saat di dalam tahanan maupun pada saat pemindahann atau perjalanan menuju persidangan.

"Jika alat ini disetujui, kita akan segera melakukan pengadaannya, karena tahanan didalam penjara itu over load, alat ini bisa jadi salah satu jawaban agar tahanan tidak kabur," ujarnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

TANGSEL
Pria Paruh Baya Gantung Diri di Bekas Kantor Kelurahan Jurangmangu Tangsel

Pria Paruh Baya Gantung Diri di Bekas Kantor Kelurahan Jurangmangu Tangsel

Sabtu, 20 April 2024 | 14:52

Seorang pria paruh baya ditemukan tewas gantung diri di sebuah bangunan bekas kantor Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

NASIONAL
Sisa THR Bingung Mau Dipakai Apa? Lakukan Ini

Sisa THR Bingung Mau Dipakai Apa? Lakukan Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 12:59

Libur Lebaran 2024 memang telah usai. Namun, ternyata masih ada dari kita yang memiliki sisa Tunjangan Hari Raya (THR) dan belum memanfaatkannya betul.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill