Connect With Us

Setelah Sanisek, Zaki akan Genjot Sanitren

Advertorial | Senin, 30 April 2018 | 21:00

Ahmed Zaki Iskandar. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Sektor pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian serius Ahmed Zaki Iskandar. Kedua sektor tersebut berkontribusi penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Tak heran, pria yang akrab disapa Bang Zaki itu pun pada periode lima tahun kepemimpinannya, langsung melakukan gebrakan melalui program Pembangunan  Sarana  Sanitasi  Berbasis  Sekolah (Sanisek).

Sanisek yang  meliputi  pembangunan  sarana  toilet,  instalasi pengolahan air limbah, prasarana cuci tangan pakai sabun,   dan   penyediaan   sarana   air   bersih   di lingkungan  sekolah negeri itu banyak mendapatkan apresiasi dari kancah internasional.

Bahkan, dalam sebuah perhelatan Forum Pertukaran Pembelajaran Internasional di tahun 2016, Zaki didaulat menjadi narasumber untuk berbagi pengalaman terkait program tersebut kepada peserta yang berasal dari 18 Negara.

Saat itu, Zaki menegaskan, dunia pendidikan memiliki peran penting untuk membiasaan anak didik berperilaku hidup sehat. Dengan demikian, kelak mereka sudah terbiasa hidup bersih dan sehat.‎

Lingkungan sekolah yang bersih pun memungkinkan anak-anak dapat belajar dengan baik, sehingga derajat kesehatan meningkat yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.

Setelah menuntaskan program tersebut, kini fokus sosok putra mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar itu akan memberikan perhatian khusus pada kondisi sanitasi di lingkungan pondok pesantren.

Program tersebut pun telah dirancang dan akan mulai direalisasikan pada 2018 ini.

Maka, ia pun meneguhkan komitmennya tersebut dalam visi pemerintahan jilid dua ketika memutuskan kembali maju sebagai calon Bupati Tangerang periode 2018-2023.

Mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius, cerdas, sehat dan sejahtera menjadi visi pemerintahannya. Visi yang kemudian ditegaskan dengan semangat meningkatkan akses dan mutu pelayanan pendidikan.

“Pondok pesantren salah satu lembaga pendidikan non formal yang sangat penting dalam melahirkan santri-santri yang berilmu, berbudi pekerti dan berbakti pada nusa dan bangsa. Kondisi sanitasi yang baik sangat penting untuk mendukung belajar dan mengajar,” ujar Zaki.

Sanitren juga diharapkan berkontribusi untuk pencapaian visi Tangerang menjadi kota yang religius dengan sekitar 1000 pondok pesantren salafinya.

"Pondok pesantren berkontribusi penting dalam pembangunan di Kabupaten Tangerang, dengan program sanitren juga saya meneguhkan tekad mewujudkan visi Kabupaten Tangerang yang religius," tukasnya.(RAZ/HRU)

MANCANEGARA
Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Sering Dianggap Negara Terjorok, Ini 22 Fakta Unik India

Rabu, 20 Maret 2024 | 13:33

India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia menggeser posisi Tiongkok.

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

NASIONAL
1.835 Kendaraan Pemudik Lebaran 2024 Terlibat Kecelakaan

1.835 Kendaraan Pemudik Lebaran 2024 Terlibat Kecelakaan

Sabtu, 13 April 2024 | 09:24

Sebanyak 1.835 kendaraan terlibat kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2024. Hal itu berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill