Connect With Us

Bayi di Sukamulya Tangerang Diculik ke Lampung

Yudi Adiyatna | Sabtu, 5 Mei 2018 | 20:00

Ilustrasi bayi (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com-Malang benar nasib pasangan suami istri Ahmad Awi Nahrowi dan Aniek Faziah warga Desa Benda Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang ini. Pasalnya pasutri ini telah kehilangan bayi yang baru dilahirkan sejak 10 Oktober 2017 silam.
 
Awalnya, kedua orang tua bayi tersebut menitipkan bayi perempuan yang diberinama Azrina Himaeroh tersebut kepada sepupunya yang berada di Depok,Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk menjadi orang tua sambung sementara karena kondisi sang Ibu yang belum pulih seusai melahirkan.
 
"Beberapa minggu kemudian orang tua bayi berinisiatif mengambil kembali bayinya karena merasa sudah sehat dan sanggup. Namun, malah tidak diberi akses untuk bertemu dengan bayi nya tersebut," ungkap Isram, pengacara orangtua bayi tersebut kepada Tangerangnews.com, Sabtu (5/5/2018).
 
Karena tak diberi akses bertemu terhadap bayinya tersebut, orangtua bayi pun meminta bantuan kepada pihak RT,RW dan Babinsa setempat untuk di mediasi dipertemukan dengan bayinya. Namun tetap tak membuahkan hasil.
 

 
"Pelaku pun diduga mengaburkan identitas dan asal usul bayi. Bahkan di ketahui pelaku kabur mengosongkan rumah setelah mengetahui akan di datangi oleh Polisi dan RT setempat,"terang Isram.
 
Tak sampai disitu, pihak orangtua bayi yang didampingi pengacara tersebut pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke KPAI, P2TP2A dan Polres Depok dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan/Pengaduan No.STPLP/1149/K/IV/2018/PMJ/Resta Depok, tertanggal 27 April 2018. 
 
"Kami buat laporan di Polres Depok atas dugaan membawa kabur bayi dan memisahkannya dari orang tua kandung serta menahan bayi tersebut tanpa hak," jelasnya lagi.
 
Dari informasi yang diperoleh pihak keluarga, pelaku yang dilaporkan kepada pihak kepolisian itu pun malah semakin melarikan diri ke wilayah Lampung.
 
"Pelaku membawa bayi tersebut kabur lebih jauh. Bahkan info terkini kabur ke Lampung, guna menghilangkan jejak," tandasnya.(DBI/HRU)
NASIONAL
Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Menhut Didesak Beberkan 12 Nama Perusahaan Sebabkan Banjir Bandang Sumatera

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:05

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.

SPORT
Tempel Thailand, Indonesia Tempati Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025  

Tempel Thailand, Indonesia Tempati Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025  

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:21

Klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025 Indonesia berada di urutan kedua, menempel tuan rumah Thailand.

OPINI
Ketika Menikah Jadi Momok yang Menakutkan

Ketika Menikah Jadi Momok yang Menakutkan

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:08

Sungguh memperhatikan kondisi generasi muda saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan digitalisasi yang begitu pesat, mereka dihadapkan pada fakta pahitnya kehidupan dan beratnya beban keuangan.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill