Connect With Us

Mengharukan! Korban Kebakaran di Cisoka Tewas Berpelukan

Mohamad Romli | Selasa, 21 Agustus 2018 | 10:00

Petugas pemadam kebakaran dan polisi saat mengevakuasi empat anggota keluarga yang menjadi korban kebakaran di Perumahan Bukit Gading Cisoka, Desa Selapajang, Cisoka, Selasa (21/8/2018). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Petugas pemadam kebakaran dan polisi berhasil mengevakuasi empat anggota keluarga yang menjadi korban kebakaran di Perumahan Bukit Gading Cisoka, Desa Selapajang, Cisoka, Selasa (21/8/2018).

Saat dievakuasi, posisi keempat korban yang terdiri dari suami, istri dan dua orang anak itu berada dalam satu kamar di rumah yang terletak di Blok B2 No 25 tersebut.

Suasana haru pun terjadi saat proses evakuasi dilakukan. Keempat jasad korban yang dalam kondisi hangus terbakar itu terbujur kaku.

Korban berjenis kelamin perempuan dewasa ditemukan dalam posisi tertelungkup di lantai, sementara satu korban anak juga tertelungkup tak jauh darinya.

Dua korban lainnya, yakni korban berjenis kelamin laki-laki dewasa dan seorang anak, saat dievakuasi petugas, tampak dalam posisi berhimpitan. Jasad pria dewasa berada diatas anaknya dengan posisi berpelukan.

Korban diduga tak sempat menyelamatkan diri saat kebakaran itu terjadi, karena sebab kebakaran yang dalam penyelidikan petugas itu tak langsung berkobar, namun justru terkonsentrasi di dalam rumah.

Warga setempat pun mengetahui telah terjadi kebakaran saat api telah berkobar, sementara pintu depan rumah tak bisa didobrak selain dilengkapi pintu tambahan dari besk pada posisi luar, juga dalam kondisi terkunci.

"Warga hanya bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di luar, sepeda motor dan mobil. Tapi tidak bisa masuk ke dalam rumah," papar Kepala Bidang Kedaruratan/Penanganan Darurat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin.

Kosrudin yang terjun langsung ke lokasi juga mengatakan, peristiwa itu diketahui warga sekitar pukul 05.30 WIB karena melihat kobaran api. 

"Warga kemudian melapor ke kami namun saat armada pemadam tiba, api memang sudah besar," tambahnya.

Keempat jasad korban kemudian dievakuasi dan dimasukkan ke kantong jenazah yang diiringi isak tangis tetangga korban.

Lokasi kebakaran juga dikerumuni ratusan warga yang ingin menyaksikan proses evakuasi korban yang memilukan itu.(MRI/RGI)

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

TANGSEL
KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi di BSD, Beri Kemudahan Bea Masuk dan Pajak untuk Tarik Investor Global

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:58

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean

HIBURAN
Yuk Ajak Anak Kenalan dengan Alpaca hingga Sapi Mini Irfan Hakim di Jungle Wonderland Mal Ciputra Tangerang

Yuk Ajak Anak Kenalan dengan Alpaca hingga Sapi Mini Irfan Hakim di Jungle Wonderland Mal Ciputra Tangerang

Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:49

Liburan akhir tahun di Mal Ciputra Tangerang bakal terasa beda. Mulai 12 Desember 2025 sampai 11 Januari 2026, area Main Atrium Ground Floor disulap menjadi hutan dan aviary mini yang berisi hewan-hewan lucu dari deHakims Aviary milik Irfan Hakim.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill