Connect With Us

Mendengar Warga Miskin Derita Diabetes & Struk, Kapolsek Cisoka Langsung Beraksi

Mohamad Romli | Rabu, 29 Agustus 2018 | 19:00

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti beserta jajarannya saat memberikan bantuan langsung kepada Sukarji, 80, warga Kampung Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kepedulian serta aksi kemanusiaan Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti beserta jajarannya ini perlu diacungi jempol. Ia tak berdiam diri saat mendengar ada warga miskin di wilayah hukumnya yang menderita diabetes dan struk.

Sukarji, 80, warga Kampung Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Tangerang itu telah tiga tahun tak berdaya. Tubuhnya digerogoti penyakit komplikasi diabetes militus dan struk. Namun kemiskinan membuatnya tak berdaya. Bahkan, ia bersama istrinya, Umi, 75, tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Kata Uka, hatinya langsung terketuk saat mendengar kisah kakek-nenek itu dari anggotanya. Ia pun bergegas mengajak istrinya serta beberapa anggotanya untuk melihat keadaan Sukarji secara langsung. 

"Ini murni soal kemanusiaan. Tak banyak yang bisa kami berikan selain empati dan niat membantu sesuai kemampuan dan kapasitas kami," kata Uka yang turut memberikan bantuan yang turut ia kumpulkan dari personelnya, Rabu (29/8/2018).

Setelah melihat kondisi kakek yang telah memasuki usia senja itu, hati Uka semakin tersentuh. Kondisi penyakit diabetes yang diderita Sukarji sudah cukup parah. Kaki kedua kakek tersebut nyaris habis digerogoti penyakit karena tingkat gula darah yang tinggi itu.

Selain sakit, kondisi kehidupan Sukarji dan istrinya memprihatinkan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pasangan suami-istri itu bergantung pada kepedulian tetangga. Sementara anak mereka tak tinggal serumah dan juga hidup serba kekurangan. Istri Sukarji pun diusia senjanya masih harus bekerja. Ia masih ringan tangan jika diminta tolong tetangga.

"Selain butuh penanangan medis, keluarga Sukarji juga butuh bantuan rumah yang layak," kata Uka.

Oleh karena itulah, kata Uka, pihaknya memfasilitasi bantuan bedah rumah dan penanganan kesehatan ke pemerintah daerah agar rumah dan kondisi Sukarji membaik. Selain itu, lanjut Uka, bersama warga, kepolisian juga turut memfasilitasi pengajuan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Kita dorong agar bantuan untuk Bapak Sukarji dapat segera terealisasi," tukasnya.

Kepedulian personel Polsek Cisoka itu diapreasiasi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif. Sabilul mengatakan, polisi adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Sehingga, saat ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, polisi harus hadir.

"Bantuan bisa dalam bentuk apa saja. Intinya jangan diam saat di sekeliling kita ada yang membutuhkan bantuan," ujarnya. 

Sabilul pun mengatakan akan turut membantu dan mendorong donasi bantuan untuk Sukarji. Kata dia, sebagai sesama manusia, tidak perlu melihat latar belakang profesi. Yang paling penting esesni rasa saling peduli.

"Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak semua pihak untuk membantu. Kita bantu Sukarji dan saudara kita yang lain yang memang membutuhkan uluran tangan," tukasnya.(MRI/RGI)

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

NASIONAL
Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Target Capai NZE 2060, Periklindo dan PLN Gelar Pameran Kendaraan Listrik di Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:43

PT PLN (Persero) sepenuhnya mendukung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 untuk memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

TANGSEL
Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Usai Didemo Warga, BRIN Kembali Buka Jalan Raya Puspitek

Selasa, 23 April 2024 | 15:22

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kabulkan tuntutan warga mengenai pembatalan penutupan Jalan Ray Puspitek yang menghubungkan kawasan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel dengan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

TEKNO
Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Dinilai Ilegal, RT/RW Net Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Senin, 22 April 2024 | 19:03

Saat ini RT/RW Net tengah ramai dipersoalkan. RT/RW Net diketahui sebagai seseorang atau kelompok masyarakat yang menggunakan jaringan internet ISP, kemudian jaringan tersebut didistribusikan kembali ke warga setempat, namun dengan tarif tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill