Connect With Us

Pesantren di Panongan Kesulitan Air Akibat Kemarau, Polresta Tangerang Kirim Bantuan

Maya Sahurina | Kamis, 30 Agustus 2018 | 15:00

Polresta Tangerang memberikan bantuan dengan memberikan Sekitar 10.000 liter air bersih kepada warga di Kampung Desa Ranca Iyuh, Panongan, Kamis (30/8/2018). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Musim kemarau berdampak terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang, salah satunya di Kampung Desa Ranca Iyuh, Panongan.

Sudah sekitar sebulan, debit air sumur warga di Kampung Kebon, Desa Ranca Iyuh, Panongan mulai berkurang. Warga pun mengeluhkan mulai kekurangan air bersih.

Merespon hal itu, Polresta Tangerang berinisiatif membantu warga dan pondok pesantren di desa tersebut. Sekitar 10.000 liter air bersih didistribusikan, Kamis (30/8/2018).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif yang terjun langsung ke lokasi mengatakan, bantuan tersebut sebagai salah satu kepedulian institusinya kepada setempat. Bantuan air bersih dan sembako diberikan kepada pondok pesantren Warifotul Marom. 

"(Disini), belum ada hujan sampai hari ini dan ini ada  kekeringan, bahkan sumur bor yang dalamnya 40 meter tidak ada airnya," kata Sabilul.

AKibat kemarau, lanjut Sabilul, warga setempat bahkan harus berjalan kaki beberapa kilometer ketika hendak mencuci pakaian.

"Dan kalau mau mencuci saja, harus berjalan kaki sekitar dua sampai tiga kilometer. Itu hanya untuk mencuci, apalagi untuk minum. Betapa sulitnya air minum di sekitar Ranca Iyuh ini," bebernya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Ranca Iyuh Suherman mengatakan, jumlah warga yang terdampak kekeringan sekitar 1.400 orang dari 500 kepala keluarga. Jumlah warga tersebut berada di dua RT di Kampung Kebon.

"Kalau buat minum masih ada, tapi mandi dan cuci dan masak saja yang kurang," katanya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

NASIONAL
Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Penyebab Keracunan Susu MBG Terkuak, Distribusi Tanpa Cold Chain Pemicu Tumbuhnya Mikroba

Rabu, 3 Desember 2025 | 16:51

Isu keracunan makanan yang terjadi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khususnya yang terkait dengan penyediaan susu sekolah, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill