Connect With Us

Warga Keluhkan Asap Pembakaran Sampah di TPA Jatiwaringin

Maya Sahurina | Rabu, 31 Oktober 2018 | 19:01

Tampak kepulan asap di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jatiwaringin, Mauk, Rabu (31/10/2018). (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Mauk dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, warga menderita sesak nafas (inspeksi saluran pernafasan atas/ISPA) akibat terlalu sering menghirup udara bercampur asap yang diduga berasal dari pembakaran sampah di lokasi TPA tersebut.

Sanah, 60, adalah salah satu warga yang menderita ISPA. Penyakit yang diderita nenek tersebut diduga karena udara di lingkungan tempat tinggalnya di Kampung Pulo, Desa Gintung RT 25/04, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang tercemar oleh asap pembakaran sampah di TPA Jatiwaringin.

Dituturkan Samsul, 42, menantu Sanah. Lokasi pemukimannya dengan TPA tidak terlalu jauh, sehingga hari, mereka harus menghirup udara yang bercampur dengan asap. 

"Kalau asap sudah datang, mertua saya tidak mau keluar rumah, karena sesak nafasnya sudah parah, dan pihak kesehatan bisa dihitung datang kesini untuk memberikan pengobatan," katanya, Rabu (31/10/2018).

Masih kata Samsul, warga setempat pernah dijanjikan akan mendapatkan kompensasi berupa uang setiap bulan karena kehadiran TPA itu,  namun hingga kini, janji tersebut tidak terealisasi.

Disisi lain, kata Samsul, kehadiran TPA membantu pendapatan warga setempat yang berprofesi sebagai pemulung. Namun bagi ia dan keluarga, TPA tidak berdampak secara ekonomi, justru menjadi momok akibat asap pembakaran sampah tersebut.

"Saya hanya ingin adanya bantuan kesehatan yang benar-benar mengobati pernafasan mertua saya dan warga yang lain sampai sehat," harapnya. 

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menanggapi keluhan warga tersebut. Menurut dia, sampah tersebut bukan sengaja dibakar, namum sampah tersebut terbakar dengan sendirinya dikarenakan faktor panasnya cuaca. 

"Untuk perihal asap dari pembakaran sampah kita juga sudah antisipasi, kita sudah siapkan 10 alat semprot untuk memadamkan api beserta asapnya. Tak hanya itu, kita juga menyiapkan Damkar untuk mengantisipasi hal-hal yang lain," terang Syaifullah. 

Ia juga sangat menyayangkan jika ada isu yang beredar yang meminta TPA Jatiwaringin tersebut ditutup.

"Jika TPA itu ditutup bisa ancur kita, pasalnya, TPA itu pun sudah banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat," kata Syaiful.(RMI/HRU)

BANTEN
Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Senin, 24 November 2025 | 18:30

Rencana pembatasan gadget kembali menjadi sorotan setelah maraknya kasus bullying di berbagai daerah selama beberapa pekan terakhir.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill