Connect With Us

Ibu dan Anak Dibebaskan RSUD

| Selasa, 27 April 2010 | 17:25

RSUD Kabupaten Tangerang terbakar, tampak sejumlah keluarga pasien sedang mengamati aksi petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan api. Akibat kebaran itu RSUD mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar (tangerangnews / tangerangnews/rangga)


 
TANGERANGNEWS-Setelah tertahan selama enam hari  Lastri Listiani, 26, bersama bayinya akhirnya dibebaskan pihak RSUD Kabupaten hari ini. Lastri pun akhirnya  bisa pulang ke rumahnya di Kampung Cisauk, RT 02/04, Desa Situ Gadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang .

Sebelumnya, ibu dan bayi  ini ditahan pihak RSUD Kabupaten Tangerang, karena tidak mampu membayar biaya bersalin.

Menurut Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis, Lastri bersama bayinya, Zulfikri Hakim, sudah bisa diperbolehkan pulang, Selasa (27/4) sekitar pukul 11.00 WIB, setelah suaminya menyelesaikan pembuatan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Dengan demikian, kata Muchlis, sisa biaya persalinan telah telah ditanggung Pemerintah Kabupaten Tangerang.“Mereka sudah pulang siang ini. Sisa biaya persalinan sebesar Rp 2,5 juta sudah dimasukan ke program bantuan sosial melalui Jamkesda, jadi sudah ditanggung pemerintah,” ungkapnya.

Muchlis mengungkapkan bahwa sebetulnya Lastri sudah bisa pulang pada Sabtu (24/4) lalu. Namun, karena belum bisa membayar tagihan biaya melahirkan melalui operasi caesar, keduanya terpaksa tertahan sampai bisa mengurus pembayaran tagihan tersebut.“Sebenarnya kita tidak bermaskud untuk menahan pasien. Kita bisa membantu proses pembiayaan, namun harus melalui prosedur dengan syarat harus memiliki Kartu Mulituguna atau Jamkesmda,” terangnya.

Muchlis juga menjelaskan, ketika masuk RSUD, mereka tidak memberitahukan sebagai pasien kurang mampu, sehingga pihaknya mengira mereka adalah pasien umum. “Kalau mereka memberitahukan sebelumnya, pihak RSUD pasti menyarankan untuk membuat dahulu Jamkesda. Tapi hal itu justru baru diurus Sabtu kemarin, sehingga jadi sangat rumit,” paparnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Lastri Listiani, seorang ibu yang baru saja melahirkan terpaksa tidak bisa membawa pulang bayinya dari RSUD Kabupaten Tangerang karena tidak mampu membayar biaya persalinan. Ayah si bayi, Abu bakar Musa, 29, yang hanya seorang pengangguran pun tidak berdaya dan hanya bisa meminta keringanan pembayaran kepada pihak RSUD.Total biaya persalinannya sebesar  Rp 3,3 juta.

Semantara itu ketika dihubungi TangerangNews.com, Musa mengatakan, keluarganya sangat berterima kasih atas sorotan media massa kepada keluarganya hingga anak dan istrinya dibebaskan. "Saya bernar-benar bersyukur dan berterima kasih  anak dan istri saya telah berada di rumah," ujar mantan pedagang kerupuk keliling itu.

Musa juga mengatakan, dirinya bukan tidak memiliki uang sama sekali dalam persiapan persalinan anak kedunya itu. diakuinya dirinya sudah mengumpulkan uang sebanyak Rp1 juta. "Namun dalam perjalanannya saya tidak tahu kalau harus caesar, dan uang itu terus terpakai karena terpakai untuk ongkos menuju rumah sakit," tuturnya. (rangga/dira)

KAB. TANGERANG
PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

PLN Banten Jaga Keandalan Listrik Selama Raker Kernas 2024 di ICE BSD Tangerang

Kamis, 25 April 2024 | 09:19

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan listrik selama pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Raker Kesnas) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD),

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

TANGSEL
300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

300 Anak Kurang Mampu di Tangsel Dapat Bantuan Alat Sekolah

Kamis, 25 April 2024 | 21:01

Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Tangerang Selatan dapatkan bantuan alat tulis dan perlengkapan sekolah.

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill