Connect With Us

Truk Tanah Dilarang Melintas Siang Hari, Terutama di Jalan Raya Legok

Muhamad Heru | Selasa, 13 November 2018 | 15:31

Tampak dump truk bermuatan tanah melintas di Jalan Raya Cisoka - Cikuya, Desa Cikuya, Solear. (TangerangNews.com/2018 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akhirnya resmi membatasi jam operasional kendaraan barang yang melintasi ruas jalan di wilayah tersebut.

Pembatasan ini tertuang dalam Peraturan Bupati Tangerang No 46/2018 tentang Pembatasan Waktu Operasional Mobil Barang Pada Ruas Jalan di Wilayah Kabupaten Tangerang.

Dalam Perbup tersebut, pemerintah Kabupaten Tangerang membatasi jam operasional kendaraan jenis truk baik dalam golongan 1 hingga truk golongan 5.

Seperti yang tertulis pada pasal 3 Perbup, dimana dalam aturan tersebut, jam operasional kendaraan angkutan barang hanya pada pukul 22:00 sampai pukul 05:00 WIB.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pembatasan jam operasional kendaraan barang ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan usia jalan.

"Arus kendaraan terus mengalami peningkatan, operasional kendaraan bersamaan ruas jalan mengalami kemacetan dan bisa juga berimbas pada usia jalan," terangnya Selasa (13/11)

Diakui Bupati, untuk teknis detail ketentuan tersebutvnanti diatur lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan Kabupaten.

"Detail aturan pembatasan akan diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan, secepatnya aturan itu akan akan sosialisasi kepada para awak angkutan dan pelaku usaha yang melintas di lintasan jalan milik Kabupaten Tangerang.

"Kita akan berkordinasi dengan kepolisian dan pelaku usaha serta awak angkutan berkaitan dengan kebijakan ini, hal ini dilakukan untuk kelancaran bersama," terangnya.

Bambang mengaku ruas jalan seperti Jalan Raya Legok menjadi bagian dari yang terlarang dilintasi bagi kendaraan angkutan barang pada siang hari.

"Lainnya seperti Jalan Raya Selatan Pakuhaji, Jalan Raya Keronjo, Jalan Raya Keresek Balaraja dan lain-lain, menjadi ruas jalan yang terbatas bagi angkutan barang," ungkapnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

NASIONAL
Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Pemerintah Siapkan Rp700 Juta untuk Gaji Narapidana yang Terlibat Program Ketahanan Pangan

Minggu, 23 November 2025 | 20:59

Kemenimipas (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan) akan memberdayakan para narapidana dalam kegiatan pertanian, perkebunan dan perikanan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill