Connect With Us

PDAM TKR Masuk Peringkat Kedua PDAM Sehat Tingkat Nasional

Advertorial | Jumat, 7 Desember 2018 | 14:11

Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang Rusdy Machmud. (TangerangNews/2018 / Mohamad Romli)

 

TANGERANGNEWS.com-Berdasarkan laporan evaluasi kinerja dari  Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) menetapkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR)  Kabupaten Tangerang menjadi PDAM Sehat peringkat kedua tingkat nasional untuk tahun buku 2018. 

Hasil tersebut melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya menduduki peringkat ke-8. 

“Alhamdulilah ini berkat kerja keras dari sleuruh stakeholder yang ada di PDAM TKR sehingga raport kami di BPPSPAM terus meningkat. Tahun lalu kami berada di peringkat 8 dan tahun ini menjadi peringkat kedua,”ujar Direktur Utama  PDAM TKR Rusdy Machmud saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/12).

Rusdy mengaku sebenarnya bukan peringkat yang menjadi kejaran dari PDAM TKR, namun memberikan layanan terbaik kepada pelanggan serta mewujudkan PDAM TKR menjadi perusahaan yang sehat merupakan komitmen utama dari direksi, badan pengawas serta seluruh pegawai yang ada di PDAM TKR dari waktu ke waktu.

“Peringkat bagi kami jadikan reward atas kerja keras semua pihak untuk menjadikan PDAM TKR menjadi perusahaan yang sehat sehingga bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Rusdy.

Dalam kesempatan itu Rusdy menjelaskan, untuk menjadikan PDAM TKR sebagai perusahaan yang sehat tersebut pihaknya terus melakukan perbaikan dibeberapa aspek keuangan, pelayanan, operasional serta sumber daya manusia.

“Alhamdulilah ternyata 4 aspek yang kami coba perbaiki seperti aspek keuangan, pelayanan, operasional serta sumber daya manusia ternyata menjadi indikator bagi BPPSPAM untuk menetapkan sehat tidaknya PDAM,” jelasnya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PDAM TKR Samsudin menambahkan tentunya dengan peningkatan peringkat PDAM menjadi PDAM Sehat kedua tingkat nasional ini tidak lantas membuat pihaknya berpuas diri. Peringkat ini justru menjadi tantangan bagi seluruh jajaran direksi, badan pengawas serta pegawai PDAM TKR untuk bisa mempertahankan bahkan meningkatkan terus kinerjanya.

“Kami bersyukur dengan peringkat yang kami raih ini. Namun hal ini menjadi tantangan kami untuk bisa mempertahankannya bahkan terus meningkatkannya,” jelasnya.

Sebelumnya Ketua BPPSPAM  Bambang Sudiatmo mengatakan ditahun ini ada 223 PDAM atau 57 persen dari 374 PDAM di Indonesia dianggap berkinerja sehat. Penilaian tersebut dilakukan demi melihat dan mengukur tingkat kinerja manajemen, efisiensi dan efektivitas pengelolaan PDAM.  

Bambang berharap dengan semakin bertambahnya PDAM sehat diharapkan bisa mendorong pencapaian target layanan air bersih 100 persen pada tahun 2019 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015—2019 dan Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030.

“Di tahun 2017, capaian layanan air layak minum di Indonesia baru mencapai 72 persen atau pemenuhannya masih kurang 28 persen,” katanya. 

Bambang juga mengatakan beberapa faktor berpengaruh pada naik turunnya kinerja PDAM diantaranya tingkat kehilangan air (Non Revenue Water), efektivitas penagihan dan pelayanan air 24 jam, penerapan tarif secara full cost recovery, peningkatan jam operasi pelayanan, peningkatan efisiensi produksi, peningkatan konsumsi air, penggantian meter air, peningkatan cakupan dengan kerjasama investasi, dan peningkatan kompetensi SDM.

Untuk kenaikan kinerja beberapa PDAM tahun 2018, Bambang menjelaskan salah satunya didukung oleh bertambahnya jumlah PDAM yang meningkatkan jam operasional pelayanan meskipun tantangannya adalah efisiensi energi.  

Selain efisiensi produksi, kata Bambang, peningkatan kinerja PDAM juga dapat dilihat dari adanya peningkatan konsumsi air baku oleh masyarakat, yang menandakan kepercayaan masyarakat terhadap air minum dari PDAM terus meningkat.

“Yang tidak kalah penting adalah peningkatan kompetensi SDM dalam pengelolaan air minum,” pungkas  Bambang.(ADV)

KAB. TANGERANG
BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

BGN Genjot Penambahan Ahli Gizi, SPPG Tangerang Butuh Ratusan Tenaga Baru

Jumat, 21 November 2025 | 18:56

Badan Gizi Nasional (BGN) tengah menyiapkan penambahan tenaga ahli gizi di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Indonesia guna mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

BANTEN
Butuh Pasokan Listrik Besar, PT Aluprima Pacific Industries Serang Gunakan Layanan Suplemen Daya PLN 

Butuh Pasokan Listrik Besar, PT Aluprima Pacific Industries Serang Gunakan Layanan Suplemen Daya PLN 

Sabtu, 22 November 2025 | 18:31

PT Aluprima Pacific Industries, perusahaan aluminium ekstrusi yang beroperasi di Kawasan Industri Cikande, Serang, mulai memanfaatkan Layanan Suplemen Daya (LSD) dari PLN UID Banten

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill