Connect With Us

Dikira Razia, Sopir Angkot di Balaraja Hampir Tabrak Petugas

Maya Sahurina | Jumat, 22 Februari 2019 | 10:00

Petugas membersihkan alat peraga kampanye (APK) yang terpasang di angkutan umum dalam operasi gabungan yang digelar di Jalan Raya Serang, Balaraja dan Jalan Raya Kresek, Balaraja, Jumat (22/2/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Seorang sopir angkot panik ketika petugas operasi penertiban alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2019 memberhentikannya, Jumat (22/2/2019).

Petugas yang sedang berjaga di sekitar fly over  Balaraja, Jalan Raya Serang, Balaraja itu pun juga tampak panik ketika sang sopir bukan berhenti tapi malah menancap gas kendaraannya.

Angkot jurusan Cikande-Balaraja nopol B-1653-GTX itu kemudian berhenti. Namun, saat berhenti, sang sopir langsung keluar dari angkot dan lari tunggang langgang meninggalkan kendaraannya.

Mobil angkot yang ditinggalkan itu pun kemudian diparkirkan oleh petugas ke area samping Polsek Balaraja dimana menjadi titik kumpul operasi gabungan itu.

Tak  berapa lama, sopir yang berusia sekitar 50 tahun itu pun dengan berjalan terhuyung-huyung mendatangi kendaraannya kembali.

"Saya kira tadi ada razia gabungan, makanya saya lari," ungkapnya ketika ditanya petugas ikhwal penyebab sang sopir itu panik dan melarikan diri.

"Kalau razia saya takut ditilang, karena enggak bawa SIM dan STNK" jelasnya kepada petugas.

Kemudian sang sopir pun diberikan penjelasan oleh petugas bahwa operasi gabungan yang digelar adalah penertiban alat peraga kampanye di kendaraan umum.

Setelah mendapatkan penjelasan, sopir itu pun tampak tersipu malu. Dikendaraan itu juga terpasang  APK cukup besar salah satu caleg. Setelah dibersihkan petugas, kemudian ia pun dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan.

"Lain kali lengkapi surat-surat kendaraannya, serta bawa SIM. Kalau tadi sampai menabrak petugas bisa membahayakan nyawa manusia," imbau petugas Dishub yang dijawab dengan anggukan kepala sang sopir.

Diketahui, operasi gabungan itu digelar Bawaslu Kabupaten Tangerang dengan menggandeng petugas gabungan dari KPU, Dishub, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten, Polresta Tangerang dan TNI.

Selain membersihkan APK yang terpasang di kendaraan umum, petugas juga menurunkan berbagai APK lain seperti spanduk, baliho yang terpasang di Jalan Raya Kresek-Balaraja dan Jalan Raya Serang, Balaraja.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan APK liar yang terpasang di kendaraan umum dan lokasi yang dilarang. Akan berlangsung hari ini dan besok," ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Andi Irawan.(MRI/RGI)

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill