Connect With Us

Hujan-hujanan, Balita 2,5 Tahun di Balaraja Terbawa Hanyut ke Drainase

Mohamad Romli | Sabtu, 11 Mei 2019 | 18:54

Petugas BPBD berusaha mencari Rafi, balita berusia 2,5 tahun yang dinyatakan hilang terbawa arus drainase di Perumahan Bukit Gading Balaraja. (TangerangNews/2019 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Suasana panik terjadi di Perumahan Bukit Gading Balaraja. Pasalnya, Rafiq Safih Fatkurrohman, balita berusia 2,5 tahun dinyatakan hilang terbawa arus drainase perumahan di Blok I tersebut, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Sabtu (11/5/2019).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat berlangsung hujan deras di kawasan perumahan tersebut.

Menurut keterangan Sopian, warga di lokasi, anak dari Budi Aji Koesoemo itu awalnya sedang hujan-hujanan bersama tiga orang anak lannya di sekitar rumah.

Terjadi kecelakaan antara mobil jenis KIA Picanto berwarna merah dengan kereta api Commuter Line di Desa Jatake, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

"Korban berlarian ke arah jalan alteri sekitar 30 meter dari rumahnya. Ternyata disana sudah ada genangan air sebetis orang dewasa dengan arus yang cukup deras," kata Taufik.

Sementara, kata dia, ibu korban saat kejadian tersebut sedang membersihkan rumah. Peristiwa itu diketahui, ketika tiga anak lainnya berteriak jika korban hanyut terbawa arus dan masuk ke parit yang terhubung dengan drainase utama perumahan kemudian airnya mengalir ke Sungai Cipayaeun.

"Ukuran parit tersebut sekitar satu meter dengan kedalaman sekitar satu meter juga. Warga pun langsung melakukan upaya pencarian," tambahnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang tiba di lokasi. Mereka kemudian mengambil alih upaya pencarian.

"Tadi ada dua mobil BPBD diterjunkan ke lokasi. Mereka menurunkan satu perahu karet dari area parit, drainase sampai sungai Cipayaeun," bebernya.

Setelah hampir dua jam upaya pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Pencarian juga terkendala medan yang cukup terjal di sekitar Sungai Cipayaeun.

"Pencarian dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan, dan rencananya akan dilanjutkan besok," tutupnya.(RMI/HRU)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill