Connect With Us

PWI Tangerang Gelar Diskusi Sorot Situasi Pasca Pemilu

Maya Sahurina | Rabu, 29 Mei 2019 | 21:34

Kegiatan diskusi "Merekatkan Kembali Persatuan Pasca Pemilu 2019" di sekretariat PWI Tigaraksa, Rabu (29/5/2019). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Tangerang dan dapat berjalan mendapatkan perhatian dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang dengan menggelar diskusi dalam tema "Merekatkan Kembali Persatuan Pasca Pemilu 2019" di sekretariat PWI Tigaraksa, Rabu (29/5/2019).

Waka Polresta Tangerang AKBP Komarudin, salah satu narasumber  diskusi mengatakan, situasi pelaksanaan Pemilu di wilayah hukum Polres Kota Tangerang dapat berjalan dengan lancar. Bahkan, sejak pelaksanaan sejak persiapan kampanye sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan dengan kondusif. 

Kegiatan diskusi

"Dapat dikatakan Pemilu di Kabupaten Tangerang seluruhnya dapat berjalan dengan kondusif, walaupun ada permasalahan tapi dapat diselesaikan dengan baik", terang Waka Polresta Tangerang.

Lanjut Komarudin, bangsa Indonesia bersyukur karena pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman dan saat ini sedang berlangsung tahapan di tingkat Mahkamah Konstitusi (MK). Pihak keamanan, kata dia, terus melakukan pengawalan keamanan jangan sampai ada kelompok yang ingin membuat konflik.

Ia juga memuji masyarakat Kabupaten Tangerang yang dinilainya telah dewasa dalam berdemokrasi.

"Masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius dapat menciptakan situasi dengan baik antara umat beragama, dan tidak mudah termakan info hoaks", jelas mantan Kapolres Kota Serang itu.

Ditambahkan, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat, tugas dari Kesbangpol adalah menciptakan suasana yang kondusif di Kabupaten Tangerang. Ia menilai organisasi PWI Kabupaten Tangerang telah berkontribusi dengan memberikan informasi yang baik kepada masyarakat.

"kontribusi dari PWI kepada pemerintah daerah adalah menangkal informasi hoaks di masyarakat", jelas Ahmad yang juga mantan Sekcam Solear.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin menjelaskan, Organisasi PWI merupakan suatu organisasi wartawan yang selalu melakukan sertifikasi kepada setiap anggotanya, dan diharapkan wartawan yang telah memperoleh sertifikasi jangan sampai terbawa arus dalam menyebarkan informasi hoaks kepada masyarakat.

"PWI dapat menjadi bagian dalam membangun Kabupaten Tangerang dan menciptakan situasi yang kondusif dengan cara memberikan pemberitaan yang secara jelas tanpa hoaks,” tandasnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Andi Irawan, Ketua MUI Kabupaten Tangerang K.H. Ues Nawasi, tokoh lintas agama, mahasiswa serta organisasi kemsyarakatan.

Acara juga diisi dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu.(RMI/HRU)

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill