Connect With Us

Genjot PAD, Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Belajar ke PDAM TB

Mohamad Romli | Senin, 17 Juni 2019 | 19:53

Anggota DPRD Kabupaten Tangerang saat kunjungan kerja ke PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Senin (17/6/2019). (TangerangNews/2019 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak empat orang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang yaitu Maamun Murod, H. M Ali, H. Astayudin, dan H. A Baidowi

mendatangi PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Kedatangan mereka untuk meminta masukan dan sharing profit pendapatan penyertaan modal daerah badan usaha milik daerah (BUMD) ke perusahan milik Pemkot Tangerang tersebut.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, H. A Baidowi menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menargetkan pemasukan kas daerah dari PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) sebesar 30 persen dari sebelumnya hanya sebesar 24,3 persen. 

Jumlah tersebut masih jauh melampaui persentase PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang untuk pemasukan daerah. Kendati demikian, pihaknya mengaku akan terus berusaha meningkatkan pemasukn daerah yang bersumber dari PDAM TKR. 

"Kami ingin mengetahui berapa persentase yang masuk ke kas daerah. Kami berencana akan menaikkan sebesar 30 persen," ucap A Baedowi, Senin (17/6/2019).

Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Sumarya mengatakan, pasca kerjasama dengan PT Moya Indonesia tahun 2014 PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang tidak lagi menerima penyertaan modal dari Pemkot Tangerang. Dengan kerjasama tersebut, PDAM TB membeli air dari PT Moya dengan kompensasi seluruh jaringan pipanisasi zona I  dibuat oleh PT Moya. Khusus pemasukan kas daerah, sambung Sumarya, PDAM TB berkewajiban menyerahkan lebih dari setengah pendapatannya ke Pemkot Tangerang. 

"Khusus pendapatan, kami menyerahkan 58 persen untuk pemasukan daerah dengan total pendapatan mencapai Rp 9 miliar pertahunnya," pungkas mantan menejer cabang II PDAM TB ini.(RMI/HRU)

OPINI
Ketika Negara Takut pada Jurnalis

Ketika Negara Takut pada Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 | 18:39

Pelarangan jurnalisme investigasi sama artinya dengan mencabut hak publik atas kebenaran. Pemerintah berdalih bahwa revisi ini ditujukan untuk mengatur kualitas penyiaran dan menangkal hoaks.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

KAB. TANGERANG
Gadis di Tangerang Dijual Teman Sekolahnya Sejak SMP, Layani Pria Hidung Belang Sampai Hamil dan Melahirkan

Gadis di Tangerang Dijual Teman Sekolahnya Sejak SMP, Layani Pria Hidung Belang Sampai Hamil dan Melahirkan

Selasa, 3 Juni 2025 | 16:22

Seorang remaja putri berinisial HM, 17, asal Tangerang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) oleh teman sekolahnya sendiri.

TEKNO
Mudah, Cara Kurban Online di Tokopedia dan Shopee untuk Idul Adha 2025

Mudah, Cara Kurban Online di Tokopedia dan Shopee untuk Idul Adha 2025

Rabu, 4 Juni 2025 | 12:36

Menjelang Idul Adha 2025, banyak umat Muslim yang mulai mencari cara berkurban secara praktis, terutama bagi yang sedang merantau, tinggal jauh dari kampung halaman, atau memiliki keterbatasan waktu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill