Connect With Us

Lapak Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Mulai Ramai, Ini Harganya

Maya Sahurina | Jumat, 19 Juli 2019 | 12:54

Eko Haryanto, 42, salah satu penjual hewan kurban di wilayah di Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2019, para penjual hewan kurban mulai membuka lapaknya di beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang. Diperkirakan keberadaan lapak akan semakin ramai pada H-3 Idul Adha.

Selain itu, para penjual memastikan harga hewan kurban tidak mengalami kenaikan dan menjamin hewan kurban yang dijual terbebas penyakit.

Eko Haryanto, 42, salah satu penjual sapi mengatakan dari sejak tahun 2014, harga sapi tidak mengalami kenaikan dan tetap bergantung di Rp19 hingga Rp55 juta.

“Saya berdagang sapi setiap hari, kalau musim seperti ini saya menjajakan langsung. Itu tidak pernah mengalami kenaikan dan untuk Idul Adha tahun ini, saya meragukan penjualan langsung karena banyak yang PO (pre-order atau memesan lebih awal)” katanya. Jumat (19/7/2019).

Menurut Eko, untuk hewan kurban sapi di tahun ini akan mengalami penurunan penjualan, akibat daripada Pemilihan Umum 2019.

"Sapi ini kan dari Jawa Timur, saya tidak berani stok banyak dan hanya 50 ekor saja. Itu pun juga untuk PO pembeli yang sudah mengirimkan uangnya. Kalau soal kesehatan, sapi-sapi di sini sudah melewati tes kesehatan baik di Jawa Timur dan hendak pengiriman tinggal tes oleh dinas setempat,” jelasnya.

Lukman, 51, penjual domba di Cikupa mengatakan telah menjual hewan kurban sejak lima tahun terakhir, namun harga tidak berubah.

“Dari sana di kirim ke sini (Cikupa) untuk saya jual, tahun kemarin penjualan lumayan ramai, sekitar 43 ekor habis terjual. Tahun ini sekarang bertambah menjadi 64 ekor dengan rata-rata harga Rp2 juta sampai Rp3 juta. Harga itu masih tetap sejak Idul Adha 2018 artinya tidak ada kenaikan,” jelasnya.

Lukman mengeklaim domba yang dijualnya sehat dan terbebas dari penyakit, meskipun belum dites kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

“Sekitar dua minggu lagi tes kesehatan dari mantri (dokter) hewan kecamatan untuk hewan-hewan kurban ini. Untuk penjualan para pembeli itu lebih banyak pesan dahulu, jadi kami siapkan domba yang sudah dipesan pembeli untuk dijual,” pungkasnya.(RAZ/RGI)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

BANTEN
PLN UID Banten Turunkan 61 Personel Bantu Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh

PLN UID Banten Turunkan 61 Personel Bantu Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:36

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Banten turut mengerahkan personel relawan untuk mendukung penanganan kelistrikan di wilayah Aceh usai bencana banjir beberapa waktu lalu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill