Connect With Us

Satu Pelajar Tangerang Tewas Saat Tawuran, Alasannya Cari Jati Diri

Maya Sahurina | Selasa, 3 Desember 2019 | 11:18

Kapolres Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi bersama anggota lainnya menunjukan barang bukti sajam yang berhasil diamankan. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Seorang pelajar SMA berinisial OP, 17, tewas dalam tawuran di sekitar kawasan Olek, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (2/12/2019).

Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tawuran berawal dari adanya komunikasi salah satu siswa melalui Whats App  kepada kelompok siswa lain dari sekolah yang berbeda. "Mereka janjian untuk tawuran," ungkapnya, Selasa (3/12/2019).

Kata Ade, kedua kelompok siswa itu melakukan aksi tawuran karena saling mengejek. "Modusnya mereka mencari jati diri dan gengsi," ucapnya.  

Lanjut Ade, korban pada waktu kejadian menjadi sasaran pelaku yang membawa senjata tajam.

BACA JUGA:

Korban dinyatakan menderita luka bacok di bagian punggung dengan luka yang cukup parah, sehingga membuatnya meninggal dunia akibat kehabisan darah.

"Korban meninggal karena urat nadinya putus. Lukanya di paru-paru  kiri dan di perutnya," ujarnya. 

Atas peristiwa tawuran tersebut,  polisi mengamankan 10 pelajar SMP yang terlibat. Diantaranya yang dibawah umur berinisl KP, 16, HS, 15, DD, 15, AH, 15, SZ, 15, MRO, 16, AR, 17, RH, 15, dan S, 15.

Ada juga pelaku yang berusia 19 tahun dan telah diamankan oleh Reskrim Polresta Tangerang. 

"Pelakunya anak-anak usia 15 dan 16, satu yang berbeda 19 tahun," ujarnya. 

Atas kejadian tersebut pelaku terancam dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama sama atau Pasal 80 ayat 4 UU RI No 23/2002.

"Penerapan pasal tetap Pasal 170. Cuma ada Undang-undang Perlindungan Anak nanti saat di pengadilan. Akan ada pertimbangan khusus," pungkasnya.(RAZ/RGI)

SPORT
Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Hanya Satu Musim, Fabio Lefundes Resmi Tinggalkan Persita 

Jumat, 30 Mei 2025 | 14:03

Persita Tangerang mengumumkan secara resmi pelatih kepala Fabio Lefundes tidak lagi menjadi bagian dari tim setelah kontraknya berakhir di penghujung musim Liga 1 2024/2025.

PROPERTI
Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Senin, 19 Mei 2025 | 20:29

Sutera Nexen, kawasan unik dengan konsep hunian smart-living garapan pengembang Alam Sutera, kembali menghadirkan klaster yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup Gen Z dan Milenial, yaitu Klaster Virtu.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Pastikan 4.330 Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

Pemkot Tangsel Pastikan 4.330 Hewan Kurban Bebas Penyakit Menular

Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:28

Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan 4.330 hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

OPINI
Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Demokrasi Mati di Tangan Ketakutan, Bukan Peluru

Jumat, 30 Mei 2025 | 18:32

Demokrasi, dalam bayangan idealnya, adalah sistem yang hidup dari partisipasi, perdebatan, dan kebebasan. Ia seharusnya tumbuh subur dalam iklim di mana perbedaan pandangan dirayakan sebagai kekayaan, bukan ancaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill