Connect With Us

Sempat Viral, DLHK Akhirnya Bersihkan Pulau Sampah di Teluk Naga

Maya Sahurina | Senin, 16 Desember 2019 | 21:51

Sampah di Bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang di bersihkan menggunakan alat berat beko dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

TANGERANGNEWS.com-Setelah sempat viral, pulau sampah di bantaran Sungai Cisadane diangkut Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Senin (16/12/2019).

Diperkirakan sampah yang tertimbun puluhan tahun di Bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang sebanyak 700 ton.

Sampah itu diduga berasal limbah Bandara. Angkasa Pura II, Pantai Indah Kapuk, dan Mall yang berada di DKI Jakarta yang dikelola oleh oknum vendor yang tidak bertanggung jawab.

Sampah di Bantaran Sungai Cisadane, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang di bersihkan menggunakan alat berat beko dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

Sampah itu kemudian menumpuk, akhirnya menggunung juga di muara Sungai Cisadane, Desa Tanjung Burung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, sampah yang dibersihkan di bantaran Sungai Cisadane berada di Desa Pangkalan, Kampung Melayu Barat dan Tanjung Burung.

Baca Juga :

Pengangkutan sampah itu, melibatkan berbagai unsur, seperti  TNI, organisasi kepemudaan, pihak kecamatan dan desa sert masyarakat setempat.

"Dengan volume sampah yang besar ini tidak cukup dengan satu minggu, mungkin lebih dari dua minggu bisa selesai," ujarnya.

Ia juga menyebut, sampah itu juga terbawa aliran Sungai Cisadane yang berasal dari Bogor kemudian melewati Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

"Kita libatkan 30 kendaraan yang terdiri dari truk pengangkut sampah dan eksavakator," tutupnya.(RMI/HRU)

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill