Connect With Us

Korban Banjir di Cikasungka Butuh Bantuan

Maya Sahurina | Kamis, 2 Januari 2020 | 12:58

Pasca banjir, lumpur menggenangi pemukiman dan rumah warga di Kampung Parung RT 17/04, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Banjir merendam dua kampung di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Ratusan warga di Kampung Babakan dan Kampung Parung pun terdampak sejak kemarin sore.

Banjir di lokasi tersebut dipicu meluapnya sungai Cidurian. Korban pun membutuhkan bantuan dari pemerintah setempat dan para dermawan.

Dikatakan Rohadi, warga Kampung Parung RT 17/04, akibat banjir sejak sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, warga kesulitan makanan, minuman, dan air bersih. 

Pasca banjir, lumpur menggenangi pemukiman dan rumah warga di Kampung Parung RT 17/04, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear.

"Memang sudah ada bantuan seperti makanan siap saja, air minum, roti dan snack. Katanya dari kecamatan, tapi belum semua kebagian," ujarnya kepada TangerangNews melalui sambungan telepon, Kamis (2/1/201/2020).

Lokasi warga yang masih sangat membutuhkan bantuan itu, kata dia, terletak di RT 17/04 desa tersebut. Lokasi tersebut yang paling dekat dengan sungai Cidurian, sehingga yang paling parah terdampak banjir.

"Memang katanya ada pembagian bantuan, tapi lokasinya diatas, sekitar 500 sampai 700 meter ke atas. Jadi, kami cukup kesulitan untuk ke sana. Pengennya kami, ada posko yang dibangun di sini, disinu ada 15 rumah yang paling parah terdampak banjir dan sangat membutuhkan bantuan," terangnya.

Saat ini, lanjutnya, warga di lokasi membutuhkan bantuan makanan, minuman, pakaian, obat-obatan dan air bersih.

"Saat ini banjir sudah surut, kami sedang membersihkan rumah. Tapi kami kesulitan air bersih untuk mendorong lumpur yang terbawa banjir dari dalam rumah. Jadi kami sangat membutuhkan air bersih," katanya.

"Memang hari ini ada bantuan lagi, katanya dari kecamatan, ada air mineral, roti dan gorengan. Tapi kami inginnya mereka terjun langsung ke sini, melihat kondisi kami di sini," pungkasnya.

Terpisah, Samsu, Camat Solear saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah terjun ke lokasi banjir di Desa Cikasungka. Saat ditanya lokasi dituju, ia mengatakan ke kampung Babakan.

Soal bantuan untuk korban banjir, Samsu mengatakan, bantuan telah disalurkan ke lokasi banjir. Bahkan telah dibangun posko kesehatan di desa tersebut.

Sementara, untuk lokasi Kampung Parung, kata dia, bantuan akan disalurkan hari ini.

"Kami sedang mengirimkan bantuan. Saat ini sedang dalam perjalanan," singkatnya.(RMI/HRU)

KAB. TANGERANG
Protes Jam Operasional, Puluhan Truk Tambang Bikin Macet Jalan Legok-Parung Panjang

Protes Jam Operasional, Puluhan Truk Tambang Bikin Macet Jalan Legok-Parung Panjang

Jumat, 19 September 2025 | 07:56

Aksi protes sejumlah sopir truk tambang terkait permasalahan jam operasional menyebabkan kelumpuhan arus lalu lintas di Jalan Legok-Parung Panjang, pada Kamis 18 September 2025, malam.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill