Connect With Us

Rumah Kebanjiran, Warga Desa Kadu Curug Mengungsi

Mohamad Romli | Senin, 3 Februari 2020 | 20:53

Seorang ibu menggendong anaknya ditengah banjir yang melanda Desa Kadu, Kecamatan Curug, Senin (3/2/2020). (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Sekitar 50 kepala keluarga (KK) di Desa Kadu, Kecamatan Curug terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir, Senin (3/2/2020).

Mereka mengungsi di Majlis Taklim Al Wardah Pos Bitung, RT 01/04, Desa Kadu, Kecamatan Curug.

Banjir di Desa tersebut dipicu meluapnya air dari Kali Sasak yang melintas di wilayah itu.

Warga tengah mengemasi bantuan logistik di pengungsian korban banjir Desa Kadu, Kecamatan Curug, Senin (3/2/2020) malam.

Warga tengah mengemasi bantuan logistik di pengungsian korban banjir Desa Kadu, Kecamatan Curug, Senin (3/2/2020) malam.

"Banjirnya karena penyumbatan air di area tol. Tadinya gorong-gorongnya besar, sekarang jadi kecil," ujar Madsari, Ketua RT 01/04 di lokasi.

Kondisi di pengungsian banjir Desa Kadu, Kecamatan Curug, Senin (3/2/2020).

Kondisi di pengungsian banjir Desa Kadu, Kecamatan Curug, Senin (3/2/2020).

Dampaknya, sekitar 80 kepala keluarga di Rukun Warga terdampak. Bahkan, akses jalan Desa Kadu pun terhambat, kendaraan yang melintas pun tak sedikit yang mogok.

Madsari menyebut, kondisi banjir tersebut terparah yang dialami warga. Sebab, biasanya banjir hanya sedengkul orang dewasa.

"Tiap tahun memang banjir, tapi ini yang terparah. Kalau sekarang satu meter lebih," katanya.

Ia juga mengatakan, pihak Pemerintahan Desa Kadu sudah bertemu dengan pengelola tol Tangerang-Merak, yaitu PT Jasa Marga. 

"Awal tahun juga kan kami kebanjiran, kami sudah bertemu pihak PT Jasa Marga dan menyampaikan agar segera dilakukan pelebaran drainase juga normalisasi danau sekitar pintu tol Bitung. Sekarang kami sedang menunggu realisasinya," terangnya.

Kepala Desa Kadu Muhamad Asdiansyah (kedua dari kiri) saat menyerahkan logistik untuk korban banjir di tempat pengungsian warga, Senin (3/2/2020) malam.

Kepala Desa Kadu Muhamad Asdiansyah (kedua dari kiri) saat menyerahkan logistik untuk korban banjir di tempat pengungsian warga, Senin (3/2/2020) malam.

Ditambahkan Kepala Desa Kadu, Muhamad Asdiansyah, akibat banjir tersebut, sekitar 200 kepala keluarga terdampak.

Saat ini, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, terutama yang dipengungsian.

"Banjir kali ini yang terparah, karena ketinggian air mencapai satu meter sehingga warga yang terdampak juga lebih banyak," singkatnya.(RMI/HRU)

BISNIS
Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, PLN Diapresiasi Komisi VI DPR RI

Jumat, 5 April 2024 | 06:59

PT PLN (Persero) berhasil mencetak rekor laba tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp 5,99 triliun pada 2020, menjadi Rp 13,17 triliun pada 2021, dan meningkat kembali menjadi Rp 14,41 triliun pada 2022.

BANDARA
Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 190 Ribu Penumpang

Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta, Diprediksi Capai 190 Ribu Penumpang

Senin, 15 April 2024 | 12:19

Puncak arus balik Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II diperkirakan terjadi pada Senin, 15 April 2024.

NASIONAL
1.835 Kendaraan Pemudik Lebaran 2024 Terlibat Kecelakaan

1.835 Kendaraan Pemudik Lebaran 2024 Terlibat Kecelakaan

Sabtu, 13 April 2024 | 09:24

Sebanyak 1.835 kendaraan terlibat kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2024. Hal itu berdasarkan data kecelakaan lalu lintas dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill